EXPONTT.COM – Adalah Idin Saidin tokoh masyarakat adat Riung, mantan anggota DPRD Ngada dalam status FB-nya Idin Saidin menyoroti acara Festival Watulajar Kecamatan Riung Kabupaten Ngada yang dalam iklannya Festival Watulajar diselenggarakan 21-23 September 2022 yang terkesan mendadak dan tidak melibatkan masyarakat lokal.
Dalam akun FB-nya Idin Saidain menulis,” DARI PENGAMAT KAMI SEBAGAI TOKOH MASYARAKAT, MASYARAKAT TIDAK DI LIBATKAN SECARA LANGSUNG DAN TERKESAN DADAKAN, PADAHAL : GAUNG FESTIFAL WOLOBOBO SUDAH MENGGEMA SETAHUN LALU “
Pertanyaan ke PEMDA NGADA :
1.Mohon publikasikan berapa Pagu Anggaran Seluruhnya agar rak’yat dapat mengetahuinya.
2.Berapa anggaran dalam rangka. Festifal Watulajar??? Kare na banyak masyara kat secara diam2, apakah ini ada anggaran???
= MOHON PENJELASAN =
3. Memang ini kaitan langsung dengan Visi bpk.Bupati dan wakil bpk.Bupati dgn. Jargonnya :
– TANTE NELA PARIS.
4. Respon masyara kat sangat kurang, apakah ada yg.salah urus di dalamnya?
5.Kami menginginkan KETERBUKAAN PEMIMPINNYA, KRN. INI SEMUA HAK2 PUBLIK.
6.Semoga nanti selesai Festifal ada dampak ke masyarakat.
Mohon ralat : bukan Visi, tapi Misi (bupati/wkl.bu pati Ngada )”. ♦wjr