Ritual Adat Masyarakat Ngada untuk SIAGA

Adrianus Garu saat menjalani upacara adat "Ti'i Ka Ebu Nusi" di dalam Sao atau rumah adat di Kampung Wogo, Mata Loko, Kabupaten Ngada / foto: istimewa

EXPONTT.COM, NGADA – Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut 3, Adrianus Garu, melaksanakan kampanye di Kampung Wogo, Mata Loko, Kabupaten Ngada, yang menyuguhkan momen penuh makna, Minggu, 29 September 2024.

Di tengah suasana yang hangat, Andre Garu disambut dengan tarian adat yang menggambarkan kekayaan budaya lokal.

Sebelum menggelar kampanye di tenda utama, Adrianus Garu diundang untuk memasuki Sao, rumah adat masyarakat setempat. Di dalam rumah adat tersebut, ritual tradisional bernama Ti’i Ka Ebu Nusi dilaksanakan, sebagai ungkapan syukur dan doa memohon dukungan dari nenek moyang.

Baca juga:  Rusak Pagar Milik Tetangga, Pensiunan Guru di TTU Dipolisikan

Acara yang berlangsung khidmat ini dipandu oleh tokoh masyarakat, Marselus Selu dan berhasil menarik perhatian ratusan warga yang antusias mengikuti jalannya ritual. Suasana sakral dan harapan akan masa depan yang lebih baik terasa kuat, menandai betapa pentingnya tradisi dan komunitas dalam perjalanan politik Adrianus Garu.

Dalam suasana yang penuh semangat itu, Karel, seorang tokoh masyarakat Wogo, mengungkapkan dukungannya terhadap paket SIAGA, Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu

Baca juga:  Melki Laka Lena Rayakan Natal Bersama Alumni Jogja di Kota Kupang

Ia menekankan bahwa paket ini memiliki komitmen untuk membangun NTT secara menyeluruh. Karel mengapresiasi kemampuan Simon Petrus Kamlasi yang telah terbukti dengan sumbangan pompa hidram kepada masyarakat NTT, menunjukkan kepedulian nyata terhadap kebutuhan warga.

Karel berkomitmen untuk memenangkan paket SIAGA di wilayah Mataloko dan sekitarnya, menandakan bahwa dukungan masyarakat semakin solid.

Baca juga:  Melki Laka Lena Akan Bangun NTT Dengan Semangat Gotong Royong yang Diwariskan Soekarno

“Kehadiran Adrianus Garu dalam acara ini bukan hanya sebagai calon pemimpin, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang menghargai dan menghormati adat serta nilai-nilai lokal. Hal ini menunjukkan komitmennya untuk membangun hubungan yang kuat dengan masyarakat NTT, melalui pendekatan yang menghargai warisan budaya yang ada,” jelas Karel.

Dengan dukungan yang menguat dari tokoh masyarakat seperti Karel, kampanye Adrianus Garu diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak warga untuk turut serta dalam membangun masa depan NTT yang lebih baik.(*)