EXPONTT.COM – Terminal Multiguna Pelabuhan Labuan Bajo di Wae Kelambu, Manggarai Barat siap beroperasi.
Hal ini VP Corporate Communication Pelindo III Suryo Khasabu.
Menurutnya, sejak dilakukan ujicoba perdana 10 April lalu hingga saat ini, Pelindo III sudah layani 19 kapal peti kemas dan satu kapal non peti kemas.
Suryo menjelaskan, jembatan penghubung, lapangan penumpukan, pintu masuk dan keluar pelabuhan, hingga kantor operasional pelabuhan yang merupakan fasilitas utama pelabuhan telah selesai dikerjakan.
Baca juga: Pekerjakan Anak di Bawah Umur, Empat Pub di Maumere Ditutup
Baca juga: Pesan Narkoba Lewat Pos, WNA di Sabu Raijua Diciduk Aparat
Pada tahap awal ini terminal sudah dilengkapi dengan 1 unit reach stacker, 1 unit forklift, dan 2 unit truk trailer ukuran 20 kaki.
“Sudah ada 3 perusahaan pelayaran yang masuk ke terminal multipurpose Pelabuhan Labuan Bajo dengan rata-rata masing-masing pelayaran 2-3 kunjungan selama 1 bulan,” kata Suryo.
Suryo juga menambahkan, tiga perusahaan pelayaran yang sudah masuk ke terminal multguna Labuan Bajo ini adalah Mentari Mas Multimoda, Meratus Line, dan Tanto Intim Line.
Terminal multiguna Pelabuhan Labuan Bajo merupakan pelabuhan baru yang dibangun atas kolaborasi Pelindo III dengan Kementerian Perhubungan.
Pelabuhan tersebut dibangun untuk menopang kelancaran arus logistik di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) sekaligus mendukung program pemerintah menjadikan Labuan Bajo sebagai tujuan wisata super prioritas.
Baca juga: Korupsi Dana Desa: 2 Hari Masuk Rutan, Kepala Desa di TTU Kena Stroke
Baca juga: Bank NTT Launching Aplikasi UMKM GO-NTT
Pelabuhan tersebut memiliki dermaga sepanjang 120 meter, lapangan penumpukan sisi laut seluas 3 ha dengan kapasitas peti kemas mencapai 75.000 TEUs per tahun.
Area darat seluas 3 hektar diperuntukkan untuk area kantor dan fasilitas penunjang kegiatan operasional serta terminal bahan bakar minyak.
♦tajukflores.com