KETUA Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Andreas W. Koreh meminta seluruh Pengurus Provinsi dan IPSI Kabupaten/Kota se-Nusa Tenggara Timur mengerahkan semua Sumber Dayanya auntuk meraih prestasi di multi event seperti PON (Pekan Olahraga Provinsi). Penegasan tersebut disampaikan Andre Koreh saat membuka Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) IPSI NTT di Kota Kupang, Senin (06/08/2018). Menurut Andre Koreh, prestasi IPSI Nusa Tenggara Timur sekelas PON belum pernah meraih satu medali emas.
“Saya mengharapkan betul rapat kerja hari ini bisa merumuskan berbagai hal yang berkaitan dengan sumber daya kita kerahkan untuk meraih prestasi di multi event. Multi event kita yang paling tinggi adalah PON. Kalau Porprov itu persiapan awal dan Pra PON itu menjadi sasaran antara. Oleh karena itu saya mengharapkan betul kita harus bisa meraih prestasi di PON 2020,” ujar Andre Koreh di Hadapan Anggota dan Pengurus IPSI NTT dalam Rakerda IPSI di Kota Kupang, Senin (06/08/2018).
“Saya sering mendapat laporan dari pengurus terkait berbagai kejuaraan di PPLP, PPLMD dan PPLD atlet-atlet kita cukup memberikan harapan dan mendapat medali emas maupun perak atau perunggu. Akan tetapi begitu masuk dilegiatan multi event seperti PON atlet-atlet kita selalu tidak tampil maksimal. Sehingga saya memang ingin mengarahkan energi kita untuk mendapatkan prestasi setinggi mungkin,” tegas Andre lebih lanjut.
Terkait hal tersebut Andre Koreh yang juga Ketua Umum KONI Provinsi Nusa Tenggara Timur sangat mengharapkan kerjasama pengurus IPSI baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten-Kota, terutama menghindari pertikaian antar perguruan. Menurut Andre Koreh jika ada kerjasama yang baik akan menghasilkan prestasi maksimal.
“Saya ajak kita semua yang hadir disini untuk berhenti untuk bertikai, dan saling menyalahkan. Karena saya sudah hampir 14 tahun memimpin IPSI belum pernah kita dapat medali emas di PON. Saya harapkan rakorprov ini benar-benar menghasilkan sesuatu yang bisa kita harapkan yakni prestasi medali emas di PON,” tegas Andre.
Pihaknya juga meminta semua pengurus dapat mempersiapkan atlet di daerah dalam rangka Pekan Olahraga Provinsi di Kota Kupang pada September 2018, sekaligus menjaring dan mempersiapkan atlet berprestasi mengikuti Pra PON 2019 dengan target meloloskan atlet sebanyak-banyaknya ke PON XX 2020 di Papua. ♦ kbrn
Andreh Kore Minta Pengurus Kerahkan Semua Sumber Daya Agar Prestasi di Multi Event PON Terjawab
