EXPONTT.COM – Inter Milan meluncurkan tawaran untuk penyerang Manchester United Anthony Martial.
Dilansir dari The Mirror, Inter Milan telah menargetkan striker United Martial untuk menggantikan Romelu Lukaku yang kembali ke klub lamanya Chelsea.
Juara Serie A itu mencari pengganti mantan penyerang Manchester United, Everton dan West Brom Lukaku setelah klub lamanya menawarkan untuk memenuhi harga yang diminta Inter untuk membawanya kembali ke Stamford Bridge dengan harga € 115 juta atau mencapai Rp. 1,9 triliun.
Perginya Lukaku membuka pintu bagi Martial untuk meninggalkan Old Trafford.
Baca juga: Manchester City Buru Harry Kane dan Tanggapan Guardiola Tentang Kepergian Messi
Inter menginginkan pemain berusia 25 tahun itu dengan status pinjaman untuk musim ini meskipun memiliki banyak dana dari transfer Lukaku dan Manchester Merah akan setuju jika klub Italia menerima permintaan mereka bahwa kewajiban untuk membeli harus dimasukkan dalam perjanjian.
Manchester United ingin mendapatkan kembali sebagian besar dari 50 juta poundsterling yang mereka bayarkan kepada Monaco untuk mengontrak Martial enam tahun lalu.
Sebelumnya, laporan dari jurnalis kawakan Fabrizio Romano dalam twitter pribadinya mengatakan Chelsea resmi memboyong striker asal Belgia, Romelu Lukaku.
“Romelu Lukaku ke Chelsea, terkonfirmasi. Kesepakatan itu akan diselesaikan setelah pembicaraan lebih lanjut,” tulis Romano dalam twitternya.
Baca juga: Lionel Messi Berpisah dengan Barcelona, Ini Penyebabnya
“115 juta euro untuk Inter dan tidak termasuk pemain. Dokumen harus ditandatangani setelah detail diperbaiki. Lukaku akan menandatangani kontrak jangka panjang seharga 12 juta euro plus bonus.”
Klub asal London itu sebelumnya mengajukan tawaran senilai 100 juta euro plus Marcos Alonso kepada Inter. Tawaran tersebut ditolak mentah-mentah oleh Inter, yang cuma mau menerima uang sebesar 130 juta euro.
Negosiasi ternyata menemui titik terang. Inter menurunkan harga sebesar 15 juta euro.
Chelsea ngotot mengincar Lukaku di bursa transfer kali ini, menyusul kesulitan dalam upaya mendatangkan Erling Haaland dari Borussia Dortmund.