Tibo Monabesa, Petinju Asal NTT yang Pertahankan Gelar WBC, Kalahkan Murid Manny Pacquiao

tibo monabesa
Tibo Monabesa, Petinju Asal NTT yang Pertahankan Gelar WBC Kalahkan Murid Manny Pacquiao / foto: antara news

EXPONTT.COM – Sempat dua kali terjtuh, Tibo Monabesa pada akhirnya menang angka atas petinju Filipina, Jayson Vayson, dalam laga di Holywings Gatsu Club V, Jakarta, Minggu malam, 27 Februari 2022.

Lawan Tibo, Jayson Vayson diketahui merupakan salah satu anak didik Manny Pacquiao.

Dari hasil perolehan angka, tiga juri yang bertugas memberikan kemenangan untuk Tibo. Kemenangan ini membuat petinju berjuluk ‘Il Duce’ itu berhasil mempertahankan gelar WBC International kelas terbang ringan (48,9kg).

Baca juga:Pernah Jadi Negara Adidaya, Ini 15 Negara Pecahan Uni Soviet

Jalnnya pertandingan

Pada ronde pertama, kedua petinju sama-sama saling membaca pergerakan. Tibo yang mengenakan celana berwarna kuning tampil bertahan dan lebih tenang. Sesekali dia melancarkan pukulan ke arah lawan.

Sebaliknya, Vayson yang hadir dengan celana berwarna putih lebih agresif. Dia terus mengerahkan kemampuan dengan gerakan kaki cukup baik. Dia juga menyikapi serangan Tibo dengan santai sembari melontarkan jab-jab yang memancing Tibo untuk menyerang.

Pada ronde kedua, pertandingan mulai memanas. Vayson terus tampil menyerang. Sementara Tibo masih menerapkan strategi bertahan untuk mencari celah. Hingga akhirnya beberapa kali pukulan Tibo mengenai tubuh dan wajah lawan. Jual beli pukulan tak terhindarkan hingga lonceng dibunyikan.

Baca juga:Polisi Gagalkan Penyelundupan 1.260 Liter Minyak Tanah dari Belu Ke Timor Leste

Sempat terjatuh

Lanjut ke ronde ketiga, pertandingan makin sengit. Tibo berusaha keluar dari tekanan. Namun justru dua menit jelang lonceng ketiga berbunyi, Tibo terkena pukulan telak dari Vayson yang membuatnya tersungkur.

Meski begitu, Tibo bangkit dengan cepat dan berhasil menyerang balik lawan dengan pukulan kombinasi. Pun demikian dengan lawan yang tak berhenti melakukan serang

Keluar dari Tekanan

Sementara di ronde keempat baku hantam kembali terjadi. Kedua petinju mulai saling terbuka. Tibo perlahan mulai menemukan ritme pertandingan dan berhasil keluar dari tekanan. Dia membalas pukulan-pukulan lawan yang dilancarkan pada tiga ronde awal.

Baca juga:Istrinya Kedapatan Selingkuh dengan Sesama Polisi, Bripka BP Minta Bripka J Dipecat

Ronde kelima, Vayson yang berusia delapan tahun lebih muda dari Tibo masih bersemangat dan begitu terampil mengatur stamina dan pola serangan.

Namun pada ronde selanjutnya, serangan Vayson mulai melemah. Staminanya tampak terkuras setelah pada lima ronde awal tampil menyerang. Kondisi ini dimanfaatkan dengan baik oleh Tibo yang berbalik tampil lebih agresif.