Melaju ke Semi Final, Pelatih Persebata Sebut Pemainnya Spesialis Pinalti

Pelatih Persebata Hasan Haju dan Kapten Tim, Mances saat konferensi pers usai laga Persami vs Persebata / 22 September 2022

EXPONTT.COM – Pelatih Persebata Lembata, Hasan Haju, menyebut para pemainnya memiliki kemampuan yang baik dalam melakukan adu penalti.

Hal tersebut ia sampaikan saat konferensi pers usai laga Persami Maumere melawan Persebata Lemabata di babak delapan besar El Tari Memorial Cup XXXI 2022 Lembata, Kamis 22 September 2022.

Pada pertandingan yang digelar di Gelora 99 Lembata, Persebata berhasil menyingkirkan anak-anak Sikka lewat adu penalti yang berakhir dengan skor 2-4 untuk kemenangan Persebata.

Di waktu normal 90 menit kedua tim bermain imbang tanpa gol. Gol baru tercipta di babak extra time atau waktu tambahan 2×15 menit.

Baca juga:Tak Terima Ditegur Karena Ribut di Kelas, Siswa SMAN 9 Kota Kupang Aniaya Guru

Persami sempat unggul duluan saat waktu tambahan baru berjalan 1 menit (menit 91′), lewat tendang spektakuler pemain Persami dari luar kotak penalti.

Drama sempat terjadi ketika wasit menghadiahi Persebata tendangan pinalti usai salah satu pemain Persebata dilanggar di dalam kotak terlarang.

Keputusan wasit menunjuk titik putih sempat diprotes tim Persami dan sempat membuat laga terhenti sejenak.

Namun setelah beberapa saat Persami menerima keputusan wasit dan kembali masuk ke lapangan untuk melanjutkan pertandingan.

Eksekutor pinalti dari Persebata berhasil menjaringkan bola dan membuat keadaan menjadi seimbang 1-1. Skor tersebut bertahan hingga menit 120 dan dilanjutkan adu penalti.

Baca juga:Kuasa, Harta, dan Kenikmatan, Sifatnya Sementara dan Tidak Dapat Mendatangkan Kebahagiaan Yang Kekal

Adu penalti berjalan dengan penuh tekanan, dua tendangan pinalti Persami gagal masuk ke gawang.

1 tendangan berhasil di hadang kiper Persebata yang baru masuk di menit akhir pertandingan sebagai pengganti kiper utama dan 1 tendangan pinalti Persami lainnya melenceng jauh dari gawang.

Persebata dalam dua pertandingan terakhir selalu mengakhiri laga dengan adu pinalti dan setiap menjelang pinalti Hasan Haju selalu mengganti kiper inti yang bernama Luis dengan kiper cadangan.

Baca juga:Idin Saidin Kritisi Acara Bertajuk Festival Watulajar

Spesialis Pinalti (halaman berikutnya..)