Rayakan HUT Shoto-KAI ke 54, Frans Fernando Khusulla Sebut Dukungan Pemprov NTT untuk Karate Masih Kurang

Suasana meriah perayaan HUT Shoto-KAI ke-54 dan ulang tahun ke-75 Presiden Shoto-KAI Frans Fernando Khusulla, di Gedung Asrama Shoto-KAI, Kota Kupang, NTT, Sabtu, 9 September 2023/ foto: Gorby Rumung

EXPONTT.COM, KUPANG – Presiden Shotokan Karate-Do Indonesia (Shoto KAI), Soke Fransiscus Fernando Khusulla, S.E. menyebut perhatian Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terhadap cabang olahraga karate masih kurang.

Hal itu ia ungkapkan saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-54 Shoto KAI dan ulang tahunnya ke-75 yang digelar di Asrama Shoto KAI Kupang, NTT, Sabtu, 9 September 2023.

Dirinya menyebut Shoto-KAI NTT sebagai salah satu perguruan karate di Indonesia memiliki potensi untuk berprestasi di cabang olahraga karate di tingkat nasional.

Baca juga: Wakil Ketua PKBI Yakin Kickboxing NTT Akan Punya Prestasi Bagus

Hal itu terbukti dengan dua medali yang dibawa pulang atlet karate dari perguruan Shoto KAI NTT di ajang Pra-PON yang berlangsung di Kalimantan Selatan pada bulan Agustus 2023.

Baca juga:  Melki Laka Lena Akan Bangun NTT Dengan Semangat Gotong Royong yang Diwariskan Soekarno

“Di Pra PON kemarin NTT sudah bisa meraih medali dua. Itu catatan sejarah pertama kali dan Itu bukti NTT bisa,” tegasnya.

Selain pemerintah, perhatian Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) NTT terhadap atlet karate disebut Frans juga masih sangat minim.

Baca juga: Ditantang Nasabah, BPR Christa Jaya Siap Buktikan di Pengadilan

“Dana yang diberikan Forki kecil sekali, sampai mereka (atlet) pulang dari Pra PON dengan kapal laut, karena uangnya yang diberikan hanya Rp150 juta,” ungkap pemilik minyak Nona Mas ini.

Baca juga:  Christian Widodo dan Serena Francis Utamakan Pelayanan Masyarakat

Dirinya bahkan memberikan bonus kepada para atlet dengan uang pribadinya. “Pemerintah perhatian kepada karate NTT masih kurang,” bebernya.

Seperti diketahui, di tingkat nasional, NTT saat ini terkenal dengan atlet di cabang olahraga bela diri dengan mental petarung yang sangat tinggi dan natural.

Baca juga: Bulog NTT Mulai Penyaluran Bantuan Pangan Beras Tahap II, Gandeng Pemerintah Daerah dan PT Pos

Menurut Frans, apapun target yang diharapkan semua masyarakat NTT di cabang olahraga karate dapat terwujud bila ada kerja sama dan perhatian dari Dispora NTT.

Baca juga:  Rusak Pagar Milik Tetangga, Pensiunan Guru di TTU Dipolisikan

“Mau target medali berapapun di PON NTT pasti bisa, yang penting dukunga bagi atlet ada. Sekarang tugasnya Forki, bagaimana bisa melobi Dispora dan KONI NTT supaya bisa melaksanakan training center (tc) lebih awal, bila perlu setiap ada kejuaraan kelas internasional atlet diikutkan. Kalau punya impian, pemerintah harus bisa,” pungkasnya.♦gor

Baca juga: Nasihat Sebagai Bentuk Perhatian, Dan Kasih Sayang