EXPONTT.COM, KUPANG – Sebanyak 11 atlet cabang olahraga taekwondo Nusa Tenggara Timur (NTT) secara resmi dilepas menuju ke Jakarta untuk mengikuti Pra PON 2024 yang akan digelar pada 27–31 Oktober 2023.
Kesebelas atlet secara resmi dilepas oleh Sekretaris KONI NTT, Lambertus Ara Tukan, Selasa 24 Oktober 2023, di Kantor KONI NTT.
Lambertus Ara Tukan mengatakan, pihaknya merasa bangga terhadap para atlet Taekwondo NTT yang telah mempersiapkan diri untuk menghadapi Pra PON di Jakarta.
“Semoga seluruh proses pertandingan dari awal hingga akhir bisa berjalan lancar dan mereka juga kembali ke NTT dengan baik dan selamat,” katanya.
Baca juga: Kota Kupang Jadi Lokasi Pilot Project Nyamuk Wolbachia Kemenkes
Dirinya mengaku anggaran yang diberikan kepada setiap cabang olahraga di NTT tidak memadahi. KONI NTT memiliki anggaran Rp 20 miliar yang dibagi ke 20 cabang olahraga. “Tetapi setiap ketua cabang olahraga berusaha maksimal agar atlet-atlet bisa mewakili NTT,” jelasnya.
Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo NTT, Fransisco Bessi mengucapkan terima kasih kepada KONI NTT yang telah memberikan dukungan maksimal kepada cabang olahraga taekwondo serta Penjabat Gubernur NTT dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga NTT yang juga selalu mendukung Taekwondo NTT.
Dirinya menyebut di Pra PON kali ini semua atlet yang dikirim Pengprov Taekwondo NTT merupakan atlet-atlet terbaik yang dimiliki NTT.
Baca juga: Film Woman From Rote Island Tembus Busan Internasional Film Festival
Meski begitu Pengprov Taekwondo NTT tidak menargetkan titel juara pada ajang Pra PON kali ini.
“Yang terpenting atlet-atlet bisa bertanding dengan maksimal dan mencari pengalaman. Karena target kita siapkan untuk di PON 2028 nanti yang akan diselenggarakan di NTT-NTB,” ungkapnya.
Sementara itu, pelatih atlet Pra PON NTT cabang olahraga Taekwondo, Sabam Edi Blegur menegaskan para atlet taekwondo NTT telah siap 100 persen menghadapi Pra PON.
“Semua atlet dijaring melalui kejuaraan-kejuaraan daerah yang telah dilaksanakan, jadi atlet-atlet ini yang juara di kejuaraan tingkat daerah serta mayoritas telah berpengalaman di tingkat nasional,” jelasnya.
Dirinya menyebut dengan tidak adanya target medali akan membuat atlet bertanding tanpa beban. “Tapi pasti setiap atlet punya target pribadi dan tentu atlet akan memberikan yang terbaik untuk NTT,” tambahnya.
Para atlet, lanjut Edi telah dipersiapkan selama tiga bulan sejak bulan Juli 2023. “Atlet sudah siap 100 persen, tinggal hasil kita serahkan kepada Tuhan,” pungkasnya.♦gor
Baca juga: Laba Bank NTT September 2023 Terjun Bebas
