Soka Bola Maumere

EXPONTT.COM – Inspirasi Baba Ice alias Moat Babong tentang Bola Kemanusiaan ternyata sudah 24 tahun. Menarik kan ? Daripada olahraga rakyat hanya dibidang bola kaki dan voly perlu ada upaya menciptakan permainan lain yang mirip walaupun berbeda, hanya untuk melihat minat anak anak antara berkeinginan atau tidak.

Olahraga bola yang trend saat ini termasuk futsal, namun bola kemanusiaan tetap melekat di hati anak-anak. Mungkin sudah telanjur mereka gemari. Awalnya permainan yang juga membuat pusing inspirator, namun lama kelamaan, merekapun mulai memahami bahkan cepat mengerti aturan permainan.

Baba Ice alias Moat Babong alias Yie Babong adalah seorang keturunan chinesse namun kepribadian yang sangat low profile membaur diantara putra daerah dan pendatang di kota Maumere tanpa memandang Suku Agama Ras dan antar golongan.

Hari ini saya simpati mengikuti beliau di Wuring lokasi kampung yang penduduknya 100% Nelayan dan pedagang sekitar pasar Ikan segar Wuring. Menariknya selain terhibur dengan anak anak yang sudah sangat tertarik dengan permainan bola kemanusiaan ini, dengan semakin indah permainan, lagi sopan dan ramah terhadap sang Inspirator Bola Kemanusiaan.

Satu hal yang membuat saya tercengang yaitu pernyataan yang mengatakan Hati mempunyai Nalar sedangkan Nalar tidak memiliki Hati …membuat saya bingung melihat Sosok Moat Babog ini. Tidak hanya dikenal oleh para pencinta permainan bola kemanusiaan, namun sangat bersahabat dengan semua kalangan disekitar.

Dalam perjalanan pergi dan pulang Wuring lapangan disekitar sekolah dan Mesjid,masyarakat sangat bersahabat menyapa dari semua lapisan umur. Yang jualan pisang Goreng menyapa mampir Koko, yang jualan nasi goreng, ayam goreng, sate soto, membuat bingung, karena semuanya ini adalah salera disaat masih remaja, sementara umur saat ini hanyalah sebatas sayur dan ikan kuah.

Bukan persoalan tentang makan dan minum tetapi persaudaraan tanpa sekat dengan semua kalangan yang membuatnya merasa inilah indahnya hidup. Jika dibilang gila, beliau juga setuju memang harus gila supaya segala sesuatu bisa tercipta, terbentuk dari sebuah imajinasi dapat diwujudkan.

Tidak harus mendapat pujian, yang terpenting menjadi suatu kepuasaan karena hasil permenungan menciptakan permainan yang diminati anak seusia SD, SMP dan SMA. Tidak harus suatu yang luar biasa yang diminati, justru hal sederhana akan memuaskan jika sudah merupakan keindahan yang diperlihatkan untuk disaksikan.

Mari menyaksikan lebih dekat, tak kenal maka tak sayang. Kerja keras kerja cerdas tidak sekedar berjuang namun buktikan daya juang itu tanpa harus mengeluarkan kata kasar, tapi dengan santun dan memahami situasi yang berkembang dengan pengikut yang tidak banyak menuntut namun karena saling mengharapkan munculnya seseorang sebagai agen pembaharu dalam kehidupan. ♦ anthonius dosinaen