Beredar Pesan Protes AFP NTT Kepada Pemprov dan KONI NTT, “Tak Dukung Cabor ke PON”

Tangkapan layar pesan Ketua AFP NTT untuk Pemprov NTT dan KONI NTT
Tangkapan layar pesan Ketua AFP NTT untuk Pemprov NTT dan KONI NTT

EXPONTT.COM, KUPANG – Sebuah chat berisi pengeluhan dari tim cabang olahraga Futsal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang akan berlaga di PON Aceh-Sumut 2024 kepada Pemerintah Provinsi NTT, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) NTT beredar di aplikasi pesan Whatsapp (WA), Rabu, 24 Juli 2024.

Pesan tersebut, sepertinya ditujukan khusus untuk Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi NTT dan Pengurus KONI NTT yang menangani cabor yang akan berlaga di PON 2024.

Dalam pesan WA tersebut terdapat 10 poin keluhan dan protes dari cabang olahraga futsal NTT kepada Pemprov NTT dan KONI NTT yang terkesan tidak memberikan dukungan kepada cabang olahraga futsal yang akan mengikuti PON 2024 yang akan berlangsung pada bulan September 2024 mendatang.

Baca juga:  OJK Keluarkan Panduan Tata Kelola AI untuk Lembaga Perbankan

“Dari Pra PON sampai PON masing-masing cabor tidak di-support full oleh KONI dan Pemprov. Kita cabor sampai hutang kesana-kemari demi suksesnya Pra PON menuju PON,”

Diungkapkan juga dalam pesan tersebut, cabang olahraga futsal memang diberikan pendanaan untuk persiapan PON namun besaran yang diberikan tidak dapat mengakomodir semua kebutuhan persiapan.

“Kami dikasih uang untuk persiapan dan itu jauh dari jumlah yang dibutuhkan, terakhir dijanjikan dana TC (pemusatan latihan red.) ternyata sudah tidak ada kejelasan padahal bulan Juli sudah mau berakhir dan kita harus TC 1 Agustus,”

Lebih lanjut, pesan itu juga menyebut, Pemprov dan KONI NTT tidak mengerti manajemen dalam olahraga futsal, dimana terdapat wacana akan pengurangan kuota pelatih dan official yang diikutkan ke PON Aceh-Sumut.

Baca juga:  Puskesmas Lato di Flores Timur Gelar Pemeriksaan Kesehatan Berkala untuk Murid SD

“Informasi terakhir untuk kuota pelatih dan official dikurangi. KONI harus paham perencanaan dari setiap cabor. Saya contohkan Futsal jatah Pelatih 3+1 Manager. Pertanyaannya kalo tidak ada Kitman dan Fisio, terus nanti siapa yang persiapan perlengkapan tim? Futsal itu dalam setiap match pasti ada yang cedera karena benturan dan lain-lain, terus siapa yang mau tangani? Lalu satu jawaban yang enteng ‘cabor cari sendiri’. Sekali lagi tolong tim yang lakukan perencanaan harus paham dulu, kalau tidak paham geser tahan kasih yang mengerti untuk buat perencanaan nanti sudah PON baru silahkan hadir disana,” tulis poin dalam pesan itu.

Di poin terakhir juga ditulis, agar Dispora NTT mempunyai rasa memiliki dan tanggung jawab untuk berjuang bersama untuk NTT tercinta.

Baca juga:  1.380 CPNS Pemprov NTT Terima SK, Melki Laka Lena: Siap Melayani, Bukan Dilayani

“Saya mohon KONI, Dispora kita sama-sama ada rasa memiliki dan tanggung jawab. Jangan biarkan Cabor dan atletnya sengsara berjuang demi satu nama NTT tercinta!”

Diakhir pesan yang ditujukan untuk Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi NTT dan KONI NTT tersebut tertulis nama pengirim Ketua AFP NTT, Jimmy Sianto.

Sementara itu, Jimmy Sianto yang dikonfirmasi ExpoNTT.com, membenarkan adanya pesan tersebut. Meski begitu dirinya tak menjelaskan lebih lanjut terkait pesan yang telah tersebar di WA itu.

“Ya Benar. Maaf beta masih rapat di lapas dengan panitia turnamen futsal kumham,” jawabnya singkat melalui pesan WA, Rabu, 24 Juli 2024.

Berikut 10 Poin pesan dari AFP NTT untuk Pemprov NTT dan KONI NTT: