35 Atlet Paralympic NTT Berangkat ke Peparnas XVII Solo 2024

Penjabat Gubernur NTT Andriko Noto Susanto bersama para atlet dan ofisial yang akan berangkat ke Peparnas XVII Solo 2024 / foto: Gorby Rumung

EXPONTT.COM, KUPANG – Sebanyak 35 atlet paralympic asal NTT dilepas ke Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024 oleh Penjabat Gubernur NTT, Andriko Noto Susanto.

Penjabat Gubernur NTT, Andriko Noto Susanto dalam konferensi pers usai pelepasan atlet, Selasa, 30 September 2024, memberikan motivasi kepada para atlet yang akan berlaga di Peparnas XVII Solo 2024.

“Saya cuma berpesan, para atlet bisa berkompetisi dengan baik. Mudah-mudahan disana fasilitasnya baik, sehingga menjalani pertandingan dengan baik,” ujarnya.

Baca juga:  Pembukaan PON XXII 2028 Digelar di NTT

Dirinya mengaku tidak menetapkan target kepada para atlet. “Ini bukan soal kalah dan menang, tapi menyangkut harga diri NTT,” tegas Andriko.

Para atlet paralympic berangkat pada Selasa, 1 Oktober 2024 dan akan mengikuti Peparnas XVII Solo 2024 akan dihelat 1 hingga 15 Oktober 2024.

Sementara itu, official tim paralimpic NTT, Hermensen Ballo, menjelaskan, ke-35 atlet akan mengikuti tiga nomor perlombaan di cabang olahraga atletik, yaitu, lari, lempar dan lompat.

Baca juga:  5 Anak NTT Raih Juara Hall of Fame Abacus Brain Gym 2024

“Sesuai dengan pertemuan dengan Penjabat Gubernur NTT, target kita mempertahankan capain di Peparnas sebelumnya di Papua, yakni 5 medali emas,” ujar petinju legendaris NTT ini.

Meski tak ada target tinggi dari Pemprov NTT, Hermensen Ballo menyebut, NTT memilki catatan yang cukup gemilang di Peparnas.

Dirinya mengaku dana menjadi hambatan dalam persiapan atlet menuju ke Peparnas Solo ini. “Tapi mereka (atlet) tidak peduli dengan itu, mereka tetap berusaha keras. Sekarang sudah cair pendanaan, jadi untuk persiapan sudah selesai, semua perlengkapan sudah kita beli untuk kita berangkat,” jelasnya.

Baca juga:  Ikhsan Darwis Soroti Persoalan Sampah dan Banjir di Kelurahan Oesapa

Hermensen Ballo berharap Pemprov NTT bisa memberikan penghargaan kepada para atlet paralympic yang nantinya bisa membawa pulang medali.

“Jika atlet normal dapat penghargaan, mereka (atlet paralympic) juga harus dapat penghargaan, apalagi kalau mereka punya hasil yang lebih baik dari atlet normal,” pungkasnya.♦gor