Opini  

Eltinus Omaleng, Tokoh Inspiratif Dari Kampung Banti

Oleh : Lukas Lile Masan(*)

 

Seseorang menjadi terkenal dan dikenang bukan hanya melalui media hasil karyanya ketika dia masih aktif di Ruang publik tetapi yang paling penting dan menjadi saksi sejarah adalah rekam jejak kehidupan tokoh inspirator tersebut dalam dokumen yang tertulis. Sumber data tertulis kelak dikemudian hari akan menjadi rujukan bagi generasi setelahnya untuk mengetahui dan mengenal sosok tokoh yang pernah ada bersama disuatu waktu dan zaman yang telah berlalu.
Tulisan sederhana ini coba mengendus jejak kehidupan seorang tokoh di bumi Mimika yang dikenal cukup nyentrik dan menarik untuk dinarasikan dalam bentuk tulisan. Kenapa harus menulis tentang Sosok yang satu ini? Bagi saya sebagai penulis, Eltinus Omaleng adalah seorang Putra asli Papua (OAP) yang memiliki rating sukses dan populernya sungguh sangat luar biasa. Ia bukan hanya seorang ayah bagi keluarganya, atau bupati bagi masyarakat Mimika saat ini, tetapi beliau juga menjadi sosok – seorang tokoh Orang Asli Papua yang tak bisa diremehkan sepanjang zaman. Minimal hadir dan adanya Eltinus Omaleng memberi inspirasi bagi orang Asli Papua secara khusus untuk tidak terus membiarkan diri dalam ruang determinasi.
Profil Eltinus Omaleng
Dari catatan pada dinding berita Online Mengerti.id., dan Wikipedia, penulis menemukan jejak data dan informasi terperinci mengenai bapak Eltinus Omaleng. Eltinus Omaleng adalah orang nomor satu di bumi amungsa-tanah Komoro-Kabupaten Mimika sejak tahun 2014. Beliau lahir di kampung Banti, pada 15 Oktober 1972.
Perjalanan karir Eltinus Omaleng diawali dengan menjadi pengusaha penyalur tenaga kerja ke PT. Freeport Indonesia. Bisnis yang digeluti Omaleng berkembang sangat cepat. Banyak yang melakukan usaha dijalan yang sama namun rejeki yang diperoleh pasti berbeda. Itulah karir sukses Omaleng dijalur penyalur tenaga kerja. Nilai omset setiap tahunnyapun tak main-main. Cerdas dalam memanage perusahaan yang dikelolaanya mendorong Eltinus Omaleng untuk bertolak ketempat yang dalam, Duc in Altum dalam dunia kehidupan sosial. .
Setealah meraih sukses di ruang bisnis, Omaleng merasa terpanggil untuk mengabdi bukan untuk dirinya sendiri atau keluarganya, tetapi untuk kebaikan semua orang. Eltinus Omaleng terjun ke dunia Politik. Tercatat bahwa Eltinus pernah mencoba bertarung dipemilihan legislatif namun gagal. Kegagalan baginya adalah guru yang mengajarkannya untuk terus berjuang. Melalui perjuangan yang tak kenal lelah, Eltinus Omaleng akhirnya berhasil meraih sukses menjadi ketua DPC Partai Golkar kabupaten Mimika. Jabatan tertinggi dipartai beringin Mimika, memuluskan langkah politik Omaleng menuju kursi panas bupati Mimika.
Bagi Allah tidak ada yang mustahil
Pesta Demokrasi Pilbup Mimika 2013, berada dalam pusaran atmosfer yang sangat panas. Eltinus tak surut niat untuk bertolak lebih ke dalam. Eltinus Omaleng tampil dipanggung politik didampingi Yohanis Bassang. Omaleng-Bassang mendaftar melalui jalur perseorangan. Eltinus Omaleng dan Yohanis Bassang ditetapkan sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati bersama 10 pasangan calon lainnya dalam Pilbup Mimika 2013. Dalam undian pasangan ini mendapat urutan kedua dalam pemungutan suara yang digelar pada 11 Oktober 2013 dengan meraih 39.611 suara atau 21,95%. Karena tidak satupun pasangan calon yang meraih 30% suara, KPU mimika memutuskan untuk melakukan pemilihan bupati putaran kedua. Pasangan calon yang bertarung adalah Abdul Muis-Hans Magal dan Eltinus Omaleng-Yohanis Bassang. Pada rapat pleno KPUD Mimika pada 7 Juni 2014 di Gedung Eme Neme Yauware Timika, pasangan calon Eltinus Omaleng-Yohanis Bassang ditetapkan sebagai bupati dan wakil bupati terpilih dengan raihan 100.849 suara atau 53,71%. Walau hasil akhir pleno tersebut digugat oleh pasangan calon Abdul Muis-Hans Magal ke Mahkamah Konstitusi namun ditolak. Eltinus Omaleng dan Yohanis Bassang kemudian dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Mimika periode 2014-2019 pada 6 September 2014 di Graha Eme Neme Yauware oleh Gubernur Papua, Lukas Enembe.
Lima tahun dikursi panas Bupati Mimika, Eltinus Omaleng kembali bernasar untuk membangun Mimika yang Aman dan Sejahtera. Atas niat mulia dan didorong oleh keinginan luhur, nekad melaju menuju periode kedua. Eltinus Omaleng kembali mencalonkan diri sebagai Bupati Mimika pada Pemilihan Bupati Mimika 2019 dan berpasangan dengan Johannes Rettob, blasteran Kei Komoro, kelahiran Kokonao. Pasangan Elltinus Omaleng dan Johanes Rettob mengenalkan akronim mereka sebagai OMTOB. Pasangan ini didukung penuh oleh seluruh partai politik yang memiliki kursi di DPRD Mimika ditambah dengan 3 partai nonparlemen, yaitu PPP, PKS, dan Perindo. Pasangan OMTOB mendaftar ke KPUD Mimika pada 10 Januari 2018. Pada rapat pleno KPUD Mimika, pasangan ini kemudian tidak diloloskan karena ijazah SMP Eltinus Omaleng dinyatakan palsu oleh Mahkamah Agung. Pasangan OMTOB kemudian mengajukan gugatan ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Makassar dengan pengacara Yusril Ihza Mahendra. PTTUN Makassar mengabulkan gugatan tersebut sehingga pasangan OMTOB kemudian ditetapkan sebagai pasangan calon dalam 2019, Pemungutan suara kemudian digelar serentak pada 27 Juni 2019. Pasangan OMTOB ditetapkan sebagai bupati dan wakil bupati terpilih pada rapat pleno KPU Papua.
Uraian naratif diatas menghadirkan sebuah fakta tak terbantahkan bahwa bagi Allah tak ada yang mustahil. Walau Eltinus Omaleng lahir dikampung kecil Banti, namun ia mampu menjawab keraguan orang yang mungkin bertanya:” Adakah sesuatu yang baik datang dari Banti?”. Banti memang jauh dikaki gunung emas yang saat ini semakin masif dikuras isi perutnya. Banti tidak hanya mengalirkan emas untuk devisa bagi negara tetapi juga menghadirkan orang-orang hebat yang mampu untuk menjadi pemimpin publik dengan Tag line ala sang Gembala baik: Berjalan sambil berbuat baik. (*)