EXPONTT.COM – Transformasi digital berkembang sangat pesat saat ini, hal ini dilihat dari ketergantungan masyarakat dengan segala hal yang bersifat digital, mulai dari sektor ekonomi, komunikasi bahkan dunia pendidikan.
Transformasi ini tentunya akan membawa dampak negatif maupun positif, berhubung dengan hal ini, seseorang yang menggunakan perangkat digital maupun layanan digital harus cerdik, cakap dan bijak. Hal ini disebut juga dengan literasi digital.
Komunitas Guru Belajar Nusantara ( KGBN ) Kabupaten Ende bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menggelar Workshop”Gerakan Literasi Digital Sektor Pendidikan Kabupaten Ende” pada Sabtu, 08 Juli 2023 secara hibrid di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Ende.
Baca juga: Kakek di Ende Cabuli Gadis Dibawah Umur Berbulan Bulan Hingga Korban Hamil
Tim Literasi Digital Sektor Pendidikan Kementrian Kominfo Republik Indonesia Bhima Shaktia Prakasa mengatakan, perolehan akses informasi yang lebih meluas dapat memberikan kesempatan dan peluang yang lebih besar, menyeluruh, efisien dan akurat bagi semua kalangan sehingga ketimpangan informasi dapat diminimalisir dengan optimal.
“Perubahan-perubahan positif tentang teknologi digital diharapkan dapat dimanfaatkan dan dipergunakan dengan baik,”ucapnya.
Perkembangan teknologi tersebut tentunya sudah mengubah kehidupan kita saat ini, apalagi pandemi Covid-19 yang kemarin melanda memaksa kita untuk bisa beradaptasi dengan teknologi, bahkan bertransformasi digital lebih cepat dari yang kita kira.
Baca juga: Perolehan Laba Bank NTT tahun 2023 memburuk
Ia menjelaskan saat ini Direktorat Pemberdayaan Informatika Kominfo RI membagi literasi digital kedalam 3 (tiga) segmentasi diantaranya Masyarakat Umum, Pendidikan dan Pemerintahan.
“Segmentasi dari tersebut bertujuan untuk memasifkan gerakan literasi digital dari berbagai penjuru, sehingga target 50 juta orang terpapar literasi dapat dicapai pada tahun 2024,”jelas Bhima.
Dalam bidang teknologi, khususnya informasi dan komunikasi, literasi digital berkaitan dengan kemampuan penggunanya, dimana di dalamnya terdapat suatu kemampuan untuk menggunakan teknologi sebijak mungkin demi menciptakan interaksi dan komunikasi yang positif.
Bahkan, literasi digital ini sangat penting bagi kehidupan sehari-hari agar generasi muda, khususnya pelajar dan mahasiswa paham dan mengerti mana informasi yang harus diterima dan yang harus dicari kembali sumber kebenarannya.