EXPONTT.COM, KUPANG – Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XV Nusa Tenggara Timur (NTT), menggandeng satuan pendididikan dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga perguruan tinggi di Kota Kupang dan pemangku kepentingan mendeklarasikan “Bergerak Bersama Merdeka dari Kekerasan Seksual dan Tiga Dosa Besar Pendididikan: Anti Kekerasan, Anti Perundungan Anti Intoleransi plus Anti Narkoba dan Anti Korupsi”.
Deklarasi digelar di area car free day, Jalan El Tari Kupang, Sabtu, 28 Oktober 2023 bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda.
Kegiatan diawali dengan jalan sehat yang diikuti seluruh peserta dari berbagai satuan pendidikan di Kota Kupang dilnjutkan penandatanganan Komitmen Bersama Merdeka dari Kekerasan Seksual dan Tiga Dosa Besar Pendidikan.
Baca juga: Kaesang Pangarep Dorong dr Christian Widodo Maju Pilwalkot Kupang 2024
Kepala LLDIKTI Wilayah XV NTT, Prof. Adrianus Amheka, mengatakan, deklarasi ini merupakan implementasi peraturan Kementarian Pendidikan, Kebudayaan dan Ristek dan Teknologi tentang anti kekerasan dalam berbagai bentuk di setiap satuan pendidikan plus.
“Dalam rangka membina insan perguruan tinggi yang akan menciptakan manusia unggul dalam menghadapi Indonesia 2045 dan bonus demografi 2030 yang berkarakter Pancasila,” katanya.
Nantinya, lanjut Prof Adrianus Amheka, disetiap perguruan tinggi yang telah menandatangani komitmen bersama merdeka dari kekerasan seksual dan tiga dosa besar pendidikan plus, akan membentuk satuan tugas (satgas) yang terdiri dari mahasiswa dan pimpinan perguruan tinggi serta kepolisian, pemerintah, Badan Narkotika Nasional dan seluruh pihak yang berkepentingan di anti kekerasan di NTT.
Baca juga: Ketum PSI Janji Bawa Cawapres Gibran Rakabuming Raka ke NTT
“Satgas ini menampung berbagai aduan terkait kekerasan dari mayarakat termasuk dari satuan pendidikan dan akan ditindaklanjuti oleh elemen yang ikut terlibat,” jelasnya.
Prof Adrianus Amheka berharap dengan deklarasi “Bergerak Bersama Merdeka dari Kekerasan Seksual dan Tiga Dosa Besar Pendididikan: Anti Kekerasan, Anti Perundungan Anti Intoleransi plus Anti Narkoba dan Anti Korupsi” masyarakat bisa merasakan langsung transformasi kebijakan pendidikan tinggi dan pendidikan pada umumnya.
“Kebijakan ini perlu dirasakan masyarakat secara langsung melalui aksi hari ini,” pungkasnya.♦gor
Baca juga: Kaesang Pangarep Dorong dr Christian Widodo Maju Pilwalkot Kupang 2024