Andaikan aku bisa

Oleh: valdo leso

Anganku melayang setinggi langit

Menembus nirwana di Pagai yang cerah

Melewati Titian separuh bola mata

Namun raga terkunci bagaikan patung

Merenung bagaikan gumpalan awan yang tebal

Hanya Lirin berbisik pada angin malam
Andaikan aku bisa memetik bintang yang tak pernah padam tuk menerangi alur cerita kita

Andaikan aku bisa membawamu ke atas kayangan untuk bersama melantunkan lagu kemesraan di dalam rembulan

Hati dan pikiran bergelut di atas teras malam berbincang tentang sekuntum harapan yang semoga tak hampa

Yang cahayanya Masih dalam puing-puing harapan

Berupaya agar tak pernah padam

Masihkah ada harapan untuk kita

Sementara setapak jalan sudah bergumul lumpur

Membuat asa terasa licin untuk pijakan cinta yang diharapkan

Memaksa telapak tuk terus melangkah sekuat baja

Apakah kita masih kuat tuk melewati gumuran lumpur yang begitu tumpuk

Dan licin bagaikan lilin yang terus meleleh(*)