By: Valdo Leso
Sejak malam itu seakan lirih memanggil-Ku dari sekian malam…….diam dari lamunan, memandangi dia yang pernah tersangkut dalam muara hatiku…. daun-daun berguguran pada musim semi,, berganti sudah di kala hujan pembawa berkah dan menyapaku dalam kekeringan…..namun semuanya itu tak terwujud
Ku curi ayat-ayat cinta-Mu Tuhan disaat aku di Landa oleh di lema antara cinta dan panggilanku
ku balut dengan penuh kepercayaan namun itu pun aku masih tenggelam dalam derasnya hujan di lema….. Betapa siksa rasanya dari kisah sejuta cinta yang bergumul dalam muara hatiku….. cinta yang telah lama ku petik bersamanya bagaikan mawar yang tumbuh dalam muara hati yang subur ini…. mawar putih membuatku dilema …
Ku pilih tuk menabur benih pada tanah yang subur dengan jubah putih. Namun aku masih teringat akan kata-kata yang pernah dia ucapkan dikala aku di Landa kesepian dan yang sempat kutulis pada seutas kertas
Ku peluk semua indah hidupku, namun ada yang hilang dari separuh hidupku…. walau itu semua sulit kupilih….ku berjanji denganmu,,demi cinta yang ada di hatiku…… cinta itu seperti sayap-sayap burung payah….. membuatku bersusah payah tuk ku lupakannya……cinta yang telah ku tabur membuat ku semakin di lema untuk memilih jalan hidup ku