EXPONTT.COM, KUPANG – Sekolah Menegah Atas Negeri (SMAN) 5 Kupang, kembali membuka pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur seleksi prestasi futsal tahun 2024 yang dilaksanakan pada Selasa, 18 Juni 2024 di lapangan SMAN 5 Kupang.
Seleksi PPDB jalur seleksi prestasi futsal ini merupakan tahun kedua dengan bekerja sama dengan Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk pembibitan atlet futsal NTT masa depan.
Seleksi jalur prestasi futsal tahun 2024 di SMA Negeri 5 Kupang diikuti 66 lulusan SMP dan sebanyak 17 orang dinyatakan lolos.
Baca juga: 8 PMI Ilegal Asal NTT Dideportasi dari Malaysia, Ada 3 Anak dan stroke
Ketua AFP NTT, Jimmy Sianto, mengucapkan terima kasih kepada Kepala SMA Negeri 5 Kupang yang telah memberikan perhatian dan dukungan terhadap pembinaan olahraga khususnya futsal.
Dirinya menjelaskan, seluruh peserta didik yang berhasil melalui seleksi nantinya akan ditempatkan dalam satu kelas khusus di SMA Negeri 5 Kupang dengan menempuh pendidikan seperti kelas lainnya, namun mendapat pelatihan khusus oleh pelatih profesional yang telah disiapkan AFP NTT.
Para pelajar dengan latar belakang cabang olahraga futsal ini nantinya juga dipersiapkan AFP NTT untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII NTT-NTB 2028.
Baca juga: Hasil Lab Negatif, Nenek yang Meninggal di Naikolan Kota Kupang Bukan Karena Rabies
“Tahun 2025 tidak ada agenda futsal nasional sehingga AFP NTT akan fokus mempersiapkan atlet hasil seleksi melalui latihan yang lebih intens bersama pelatih profesional yang disiapkan oleh AFP NTT,” jelas Jimmy Sianto.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 5 Kupang, Veronica Wawo, mengatakan, di tahun 2023, kelas angkatan pertama melalui PPDB jalur seleksi prestasi futsal telah dilaksanakan dan sudah berjalan.
Ia mengatakan, anak-anak yang mengikuti seleksi ini bila tidak lolos bisa mengikuti penerimaan jalur prestasi non akademik dan jalur zonasi.
Veronika Wawo mengatakan, seleksi jalur prestasi futsal ini diserahkan sepenuhnya kepada AFP NTT untuk nantinya dibina oleh AFP NTT secara profesional untuk persiapan PON 2028.(*)
Baca juga: Indonesia Rencana Evakuasi 1.000 Warga Palestina, Ditampung Jawa Barat dan Jawa Timur