EXPONTT.COM, KUPANG – Pasca mendapat izin operasional, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Maritim Nusantara Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang saat ini masih melakukan kegiatan belajar mengajar di tenda darurat dan meminjam gedung SMA PGRI mendapat kunjungan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayan Riset dan Tekonologi (Kemendikbud-Ristek) dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Rabu, 4 September 2024.
Dalam kunjungan tersebut, Kemendikbud yang diwakili Bambang Suwardi Joko dari Badan Standar Kurikulum Asesmen Pendidikan Kemendikbud-Ristek, mengatakan, kedatangnnya ke Kota Kupang untuk melihat vokasi yang berkembang di NTT termasuk di sekolah tersebut.
Bambang menyebut, dengan jumlah sekolah di bidang kemaritiman di NTT yang masih sedikit, SMK Maritim Nusantara Kupang memiliki peluang yang sangat besar karena para lulusan memiliki peluang kerja yang juga besar.
“Bukan cuma itu, SMK ini juga telah menjalin kemitraan dengan perguruan tinggi. SMK ini punya tiga tujuannya, selain bisa langsung bekerja, bisa juga lanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dan berwirausaha. Jadi peluang berkembangnya besar,” jelasnya.
Bambang mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT untuk mendorong agar SMK Maritim Nusantara mendapat bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk membangun sarana dan prasarana sekolah tersebut.
Dirinya menjelaskan, Kemendikbud-Ristek saat ini memiliki program SMK Pusat Keunggulan yang telah berjalan tahun keempat.
Dengan melihat kondisi SMK Maritim Nusantara, Bambang menyebut pihaknya mendotong sekolah yang dipimpin Jesica Sodakain untuk mendaftarkan ke Program SMK Pusat Keunggulan. “Karena dengan program itu, SMK akan diberikan bantuan pembangunan fisik, peralatan dan pembelajaran,” jelas Bambang.
Sementara itu, Koordinator Pengawas Dikmen Kota Kupang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Ulfianty Toelle yang juga hadir dalam kesempatan itu, mengatakan, kunjungan ini dilakukan untuk memberikan apresiasi terhadap perjuangan Kepala SMK Maritim Nusantara yang telah mengantongi izin operasional proses panjang yang penuh dinamika.
Selain itu, kunjungan ini juga sebagai motivasi kepada SMK Pusat Keunggulan untuk lebih berkembang lagi dengan potensi lain yang bisa dikembangkan.
Dalam kunjungannya, Bambang Suwardi Joko dan dan Ulfianty Toele bersempatan berdiskusi langsung dengan para taruna dan taruni serta para guru SMK Maritim Nusantara Kupang.
Sementara itu, Kepala SMK Maritim Nusantara Kupang, Jesica Sodakain, mengucapkan terima kasih kepada Anggota DPR RI, Anita Jacoaba Gah yang telah memfasilitasi sehingga mendapat kunjungan dari Kemendikbud-Ristek hingga bisa melihat langsung keadaan SMK Maritim Nusantara Kupang.
Dirinya mengharapkan perhatian besar dari Kemendikbud mengingat sekolahnya memiliki kejuruan khusus yang tidak banyak di NTT.
“Kami harapkan ada perhatian khusus untuk kami, karena kami menyiapkan SDM yang baik, terutama dunia kerja ke depan. Saya juga berharap pemerintah pusat bisa melihat keadaan kami dan memberikan bantuan seperti gedung dan sarana-prasana, agar anak-anak bisa mendapat kenyamanan dalam kegiatan belajar mengajar,” jelasnya.
Jesica mengaku izin operasional yang didapat SMK Maritim Nusantara Kupang merupakan izin yang bersyarat selama satu tahun. “Kami harus penuhi beberapa syarat agar izin operasional bisa berlanjut,” ujarnya.
Dijelaskan, syarat yang harus dipenuhi itu diantaranya, memiliki ruang belajar yang dibangun diatas tanah milik yayasan.
Jesica Sodakain mengaku, saat ini sertifikat tanah dan persiapan pembangunan gedung sudah dalam proses. “Kami akan terus berproses dengan baik untuk memenuhi persyaratan satu tahun itu dengan segera,” pungkasnya.♦gor
