FKIP Universitas San Pedro Yudisiumkan 26 Mahasiswa, “Akademis Jembatan Menuju Pulau Pelayanan”

Yudisium FKIP Universitas San Pedro Kupang, Jumat, 25 Oktober 2024 / foto: Gorby Rumung

EXPONTT.COM, KUPANG – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidkan Universitas San Pedro Kupang kembali menggelar yudisium Periode Oktober 2024. Kegiatan digelar Jumat, 25 Oktober 2024 di Aula Universitas San Pedro Kupang.

Sebanyak 26 mahasiswa dari empat program studi di yudisium, PGSD 18 mahasiswa, Prodi Pendidikan Luar Biasa (PLB) 5 mahasiswa, Prodi PJKR 1 mahasiswa, Prodi Bahasa Inggris 2 mahasiswa.

Rektor Universitas San Pedro, Rm. Berto Bolong, M.Si. dalam sambutaanya, mengucapkan proficiat kepada seluruh mahasiswa yang diyudisium.

Dirinya mengapresiasi karena seluruh mahasiswa yang diyudisium menyelesaikan pendidikannya tepat waktu. “Hebat, semua tepat waktu, proficiat,” ujarnya.

Rm Berto Bolong menyebut, para lulusan adalah wajah dari Universitas San Pedro di masyarakat untuk itu, dirinya meminta seluruh lulusan FKIP San Pedro harus menunjukan diri sebagai guru cerdas dan berkarakter San Pedro yang Kristiani.

“Tunjukan kompetensi, karena seleksi guru dunia kerja sekarang sangat ketat, tidak lagi lewat KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme). Jadilah guru yang baik, yang berkualitas yang membawa nama fakultas dan Universitas San Pedro,” tegasnya.

Ketua Yayasan Servas Mario, Pdt.Dr. Jonson Gibeon Dethan, M.Div menekankan pentingnya hubungan dengan Tuhan, sosial dengan masyarakat untuk bisa mencapai kesuksesan melalui pelayanan.

“Akademis itu hanyalah jembatan menuju pelayanan untuk mengaplikasikan kemampuan,” ujarnya.

Selain itu para lulusan, harus memiliki pengendalian psikologi, emosional untuk bisa menjadi lulusan yang sukses.

Kepada para mahasiswa yang diyudisium, Pdt. Jonson berpesan, sebagai sarjana harus bisa mengaplikasikan kemampuannya untuk diri sendiri dan masyarakat dengan terus mengembangkan diri di berbagai bidang.

“Harus bisa menghubungkan ilmu yang mereka miliki dengan ilmu-ilmu lain dan teknologi saat ini namun jangan terlalu akademis. Keluar dari San Pedro harus menjadi orang yang hebat dan ajaib untuk masyarakat,” katanya.

Dirinya juga mengpresiasi jajaran rektorat dan para dosen yang telah membimbing para mahasiswa hingga bisa sampai dititik ini.♦gor