KETUA Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ende, Budi Wadhi mengatakan bahwa gong suksesi Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Ende ditabuh pada bulan Agustus 2017 yang akan datang dan pemilihan akan berlangsung pada bulan Juni tahun 2018.
Demikian dijelaskan Budi Wadhi dan dibenarkan oleh 4 orang anggota KPU Ende yang lain ketika dikonfirmasi EXPO NTT di Kantor KPU Kabupaten Ende di Jalan Melati Ende, pekan lalu. “Jadwal yang saya sebutkan diatas ini berdasarkan regulasi yang ada. Mungkin saja ada aturan baru lagi, kita lihat seperti apa tetapi untuk sementara seperti itu,”jelas Budi Wadhi.
Jika demikian itu artinya, KPU Kabupaten Ende sudah merancang berapa besar anggaran untuk membiayai Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah waktu itu, Budi Wadhi yang didampingi oleh sejumlah Anggota KPU dan juga Sekretaris KPUD Ende menyatakan bahwa pihak KPU Kabupaten Ende memang sudah merancang dan besar anggaran Rp 43 miliar lebih. Ketika ditanya, mengapa dananya begitu besar, Budi Wadhi mengatakan bahwa untuk Pilkada kali ini pertama seluruh alat peraga diadakan oleh KPU Kabupaten Ende. Selain itu pendataan pemilih dan beberapa item yang lainnya sehingga total anggaran yang dianggarkan sebesar Rp 43 miliar lebih. Diprediksi ada 10 pasangan yang akan bertarung pada saat itu.
Ditanya apakah sudah diajukan kepada Bupati dan DPRD Kabupaten Ende, menurut Budi Wadhi setelah semuanya sudah disiapkan dalam kesempatan pertama KPU Ende sudah ajukan. “Pokoknya sebelum akhir bulan Januari 2016 atau awal bulan Pebruari 2016, kami sudah mengajukan rencana anggaran tersebut,”ujarnya. Namun sebelum diajukan, pihaknya juga sudah pernah bertemu dengan Bupati Ende, Ir. Marselinus Petu dalam hubungan dengan rencana anggaran tersebut. Harapan KPU Ende, demikian Budi Wadhi, dalam sidang APBD Perubahan tahun anggaran 2016 sudah dapat dianggarkan dalam APBD Kabupaten Ende Perubahan Kabupaten Ende tahun anggaran 2016. “Soal dianggarkan semuannya dalam APBD Perubahan Kabupaten Ende tahun anggaran 2016, bukan kewenangan kami. Yang penting bagi kami bahwa anggaran untuk membiayai Pilkda sebesar Rp 43 miliar lebih dan sudah kami ajukan kepada Pemerintah Kabupaten Ende dan DPRD Ende,” tuturnya. ♦ rik