MESKIPUN pemilihan anggota legislative periode 2019-2024 belum waktunya untuk dibicarakan, tetapi orang-orang muda di Kelurahan Potulando sudah menyatakan dukungan kepada Mikhael Tani Badeoda untuk tetap menjadi Anggota DPRD Kabupaten . Mengapa, karena berbagai kegiatan sosial masyarakat tidak saja dikelurahan tersebut suami dari ibu Evelin Kumi Badeoda ini selalu berada didepan.
Dukungan dari sejumlah orang muda yang mewakili orang muda yang lainnya di sampaikan langsung kepada Mikhael Badeoda pada reses yang berlangsung di Kurubege, Kelurahan Potulando pada hari Jumat tanggal 19 Pebruari 2016. “Saya memang terkejut mendengar pernyataan dukungan kepada saya pada hari itu. Tetapi saya berterima kasih kepada mereka karena mereka menilai bahwa saya masih layak untuk dipilih kembali menjadi anggota DPRD Ende untuk lima tahun yang akan datang,” tutur Mikhael Badeoda.
Kalangan muda yang menyampaikan dukungan kepada saya adalah Pater Rein Kleden, Hans Ndale, Paulus Bala dan yang lainnya. Pernyataan dukungan dari kalangan muda ini disampaikan Mikhael Badeoda kepada EXPO NTT di kantor DPRD Ende pada hari Senin tanggal 22 Pebruari 2016. Pada saat EXPO NTT mempertanyakan dari hasil reses yang dilakukan di tiga titik dalam Kota Ende ada hal-hal prioritas yang disampaikan oleh masyarakat dan segera ditindaklanjuti.
Menurut Mikhael Badeoda, ada dua hal prioritas yang ramai dipertanyakan oleh masyarakat dengan desakan supaya dapat direalisasikan dalam kesepatan pertama. Pertama yakni masalah air dimana masalah air ini untuk masyarakat di sekitar Kurubege yakni di pak babi, puncak Irian Jaya, disekitar Yodaker dan dibeberapa tempat lainnya memang sangat sulit.
Fakta ini demikian Mikhael Badeoda tidak bisa dibantah oleh siapapun, termasuk pihak PDAM itu sendiri. Dari hasil pertemuan dengan masyarakat tersebut, pihaknya sudah mengkomunikasikan dengan Direktur PDAM Kabupaten Ende yang pada hari itu masih di Jakarta dan Direktur PDAM sudah berjanji untuk bertemu langsung dengan masyarakat untuk menjelaskan sejelas-jelasnya.
“Saya sudah mengkomunikasikan dengan beliau. Ia sudah siap untuk bertemu dengan masyarakat setelah kembali dari Jakarta. Kesiapan Darsono ini juga sudah saya sampaikan kepada masyarakat dan masyarakat menunggu,” ucap Mikhael Badeoda.
Hal lain yang juga ramai dibicarakan pada reses yakni masalah listrik yang mati hidup semakin menjadi-jadi. Mereka minta supaya pihak PLN Wilayah Flores Bagian Barat untuk segera mengatasi karena hal serupa selama ini tidak pernah terjadi seperti yang terjadi dalam beberapa pekan terkahir ini. ♦ rik