EXPONTT.COM – Aliansi Masyarakat Madani Nasional (AMMAN) Flobamora, meminta Wakil Gubernur NTT, Drs. Yoseph Nae Soi, MM untuk mundur dari pemilihan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi NTT periode 2021-2025.
Menurut AMMAN FLOBAMORA, faktor usia yang sudah tua dan beberapa jabatan yang saat ini sedang diembannya membuat Joseph Nae Soi tidak akan fokus mengurus KONI NTT nantinya.
Joseph Nae Soi diketahui saat ini menduduki beberapa jabatan penting, diantaranya, sebagai Wakil Gubernur NTT, sebagai Staf Khusus (Stafsus) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (KEMENKUMHAM) dan Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) NTT.
Hal tersebut disampaikan ketua AMMAN FLOBAMORA,Roy Watu Pati pada Kamis 16 Desember 2021, dilansir dari spektrum-ntt.com.
Baca juga: Polisi Gelar Pra Rekonstruksi Kasus Astri dan Lael, Diperankan Langsung oleh Randy
“Masak beliau mau calonkan diri lagi jadi Ketua KONI NTT? yang benar aja, mana bisa jadi fokus dan prioritas di usia beliau yang tidak muda lagi?”kritik Roy.
AMMAN FLOBAMORA menjelaskan, berdasarkan undang-undang No. 3 Tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional, dan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KONI, ditegaskan bahwa KONI adalah organisasi keolahragaan yang tidak berafiliasi dengan kekuatan politik manapun dan bersifat nirlaba.
“Sampai hari ini, masyarakat NTT mengenal bapak Wakil Gubernur NTT, Bapak Yoseph A. Nae Soi, sebagai Kader Partai Golkar. Pertanyaannya adalah, Apakah ketika Bapak Yoseph A. Nae Soi, mendaftarkan diri menjadi kandidat calon ketua KONI NTT, beliau menyertakan bukti surat pengunduran beliau dari Partai Golkar atau tidak?” ucap Roy.
Menurut Roy, Wakil Gubernur adalah jabatan politik sedangkan ketua KONI bukan jabatan politik.
Baca juga: Ribuan Warga Sikka Mengungsi di Alam Terbuka, Warga: Kami Trauma Tsunami 1992
Ia juga meminta agar Joseph Nae Soi jangan mencampuradukan urusan olahraga demi kepentingan politik.
“Bagi saya ini penting karena kita juga tidak mau KONI yang harus mengurus giat olahraga di NTT, dikelola dalam rangka kepentingan politik kelompok tertentu,” tegas Roy.
Roy meminta agar Wakil Gubernur NTT tidak berambisi memegang jabatan baru lagi sebagai ketua KONI NTT periode 2021-2025, namun fokus menjalankan tugas dan tanggungjawabnya sebagai Wakil Gubernur NTT, dan beberapa tugas lain yang sedang diembannya.
“Bapak Yoseph A. Nae Soi harus bisa mengatakan cukup pada dirinya sendiri dan tidak berambisi untuk merebut jabatan baru. Oleh karena itu, AMMAN FLOBAMORA meminta dengan hormat, Wakil Gubernur NTT untuk mundur dari pemilihan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi NTT periode 2021-2025,” tandas Roy.
Baca juga: Update Gempa, Larantuka Sudah Alami 505 Gempa Susulan Hingga Hari Ini
Sebelumnya, sampai dengan batas waktu pendaftaran yang ditentukan, terdapat dua kandidat yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon (balon) Ketua umum KONI NTT periode 2021-2025, yakni Drs.Yoseph A. Nae Soi, MM dan DR.Ir. Andreas Riwu Kore, MT.
Keduanya akan bertarung untuk merebut jabatan Ketua Umun KONI NTT periode 2021-2025 pada Musyawarah Provinsi (Musprov) KONI NTT tanggal 20 Desember yang akan datang.
♦spektrum-ntt.com