EXPONTT.COM, KUPANG – Partai Gerindra terancam tak mendapat kursi dari daerah pemilihan (Dapil) Nusa Tenggara Timur (NTT) I di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).
Menurut data perhitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dilansir dari kpu.go.id, hingga perhitungan per 28 Februari 2023, pukul 22.00, Partai Gerindra menempati urutan ketujuh suara terbanyak.
Dari perhitungan 60.88 persen suara atau 4.770 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari 7.835 TPS, Partai Gerindra telah mendapatkan 56.776 (9,23 persen) suara.
Baca juga: 7 Caleg DPR RI Dapil NTT II Dengan Suara Terbanyak Sementara, 3 Nama Baru Berpeluang Lolos
Sementara itu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) kini tengah memimpin perolehan suara dengan 118.485 (19,25 persen) suara, disusul Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan 73.129 (11,88 persen) suara.
Partai dengan perolehan suara terbanyak sementara ketiga Partai Amanat Nasional (PAN) dengan 72.568 (11,79 persen) suara.
Peringkat keempat, Partai NasDem dengan 62.836 (10,21 persen) suara, peringkat lima Partai Golongan Karya (Golkar) dengan 62.506 (10,16 persen) suara dan peringkat keenam sementara diduduki Partai Demokrat dengan 61.745 (10,03 persen) suara.
Baca juga: Kode Etik Jadi Alasan Ketua Majelis Hakim Tak Minta Maaf Pada Keluarga Roy Bolle
Dengan perolehan suara partai sementara tersebut berikut enam caleg yang diperkirakan akan duduk sesuai dengan perolehan suara pribadi caleg.
1. Andreas Hugo Parera (PDI Perjuangan) – 83.872 suara
2. N.M. Dipo Nusantara (PKB) – 36.150 suara
3. Ahmad Yohan (PAN) – 36.663 suara
4. Julie Sutrisno Laiskodat (NasDem) – 27.179
5. Melchias Markus Mekeng (Golkar) – 33.036 suara
6. Benny Kabur Harman (Demokrat) – 37.911 suara
Hasil perhitungan ini masih akan terus berubah mengingat perhitungan suara KPU belum selesai.♦gor
Baca juga: Jonas Salean Resmi Deklarasi Maju Wali Kota Kupang 2024-2029, “Sejahtera Untuk Semua”
