EXPONTT.COM, KUPANG – Anggota DPRD Kota Kupang periode 2019-2024, Djainudin Lonek digadang-gadang akan maju ke Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Kupang pada Pemilu 2024 mendatang.
Dirinya disebut akan maju ke Pilkada Kota Kupang bersama rekan sejawatnya di DPRD Kota Kupang, Epy Seran.
Dalam wawancaranya, Jumat, 5 April 2024, Anggota DPRD Kota Kupang tiga periode ini menyoroti para guru sekolah minggu, guru sekami dan guru mengaji yang selama ini nihil dari perhatian Pemerintah Kota Kupang.
Baca juga: Hari Ini Sabtu Relawan JONAS-ALO Gelar Acara Dukung Keluarga Manggarai Di Kupang
Menurutnya guru pendidikan informal keagamaan memiliki peran vital dalam pembentukan karakter para penerus Kota Kupang.
“Tapi sejak Indonesia merdeka sampai hari ini belum ada orang yang berpikir tentang kesejahteraan guru sekolah minggu, guru sekami dan guru ngaji,” tutur Djainudin.
Oleh karena itu, salah satu program dan peraturan daerah (perda) untuk menjamin kesejahteraan guru-guru pendidikan informal keagamaan.
Baca juga: Propam Harus Ringkus Oknum Polisi Yang Peras Yuvinus Solo Saat Lakukan Dugaan TPPO Di Sikka
“Jika Tuhan berkenan kita jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang, maka harus ada perda terkait pemberian insentif untuk guru sekolah minggu, guru sekami dan guru mengaji, sebagai penghargaan terhadap kontribusi mereka dalam pembentukan karakter anak-anak kita,” jelas Djainudin.
Dirinya juga menyoroti kesejahteraan para koster gereja dan marbot masjid yang juga memiliki peranan penting dalam kehidupan masyarakat.
“Kita masih tidur mereka sudah pukul lonceng, sudah ada adzan, tetapi sampai hari ini mereka terlupakan. Sudah seharusnya menjadi tugas pemerintah daerah untuk mengatur semua tatanan kehidupan bermasyarakat,” ungkap Ketua PPP Provinsi NTT ini.
Baca juga: Diduga Hina Lambang Negara, Koorda BEM Nusantara NTT Dilaporkan ke Polisi
Selain itu, Djainudin juga menyinggung terkait rumah-rumah ibadah yang dibangun dan hidup dari subsidi dari jemaat. Menurutnya setiap rumah ibadah juga harus mendapat perhatian dari pemerintah daerah.
“Negara tidak pernah datang bangun kasi kita gereja, masjid dan rumah ibadah lainnya, oleh karena itu, jika dipercayakan sebagai wali kota dan wakil wali kota makan rumah ibadah di seluruh Kota Kupang terhubung dengan kantor wali kota. Supaya apa? pemerintah daerah wajib memberikan dana pemeliharaan setiap tahun,” pungkasnya.
Dari berbagai sumber menyebut, Djainudin Lonek dipastikan akan maju mendampingi Epy Seran ke Pilkada Kota Kupang 2024.
Baca juga: Koorda BEM Nus NTT Dikeroyok Polisi Saat Aksi di PN Kupang
Pasangan ini juga disebut akan maju melalui jalur independen dengan salah satu syarat mengumpulkan setidaknya 27 ribu KTP pendukung.
Meski begitu, pasangan ini belum mendeklarasikan niatan bertarung di Pilkada Kota Kupang 2024.
Terkait hal tersebut, Djainudin mengatakan, Epy Seran bersama dirinya akan mendeklarasikan secara resmi pada bulan April 2024.♦gor