EXPONTT.COM, KUPANG – Calon Wali Kota Kupang, Jonas Salean memastikan semua program pro rakyat pada masa pemerintahannya di periode 2012-2017 yang hilang selama pemerintahan Wali Kota Kupang periode 2017-2022, akan kembali dihidupkan kembali jika dirinya dipercaya oleh masyarakat untuk memimpin Kota Kupang.
Jonas Salean juga menegaskan semua program tersebut akan dikembangkan dan ditingkatkan demi kesejahteraan masyarakat Kota Kupang.
Hal tersebut Jonas Salean sampaikan saat bertemu masyarakat Kota Kupang di Namosain, Selasa, 17 September 2024.
Sebagai mantan birokrat, dirinya juga ingin menata ulang pemerintahan di Kota Kupang untuk lima tahun kedepan ke arah yang lebih baik.
Menurut Jonas Salean, Kota Kupang saat ini membutuhkan penataan birokrasi berbasis kompetensi, dan alokasi anggaran untuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur dalam jabatan fungsional serta penguatan kelembagaan dan SDM Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP).
Selain itu, peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga menjadi fokus utamanya. “Kami juga akan meningkatkan PAD sebesar 35 miliar setiap tahun melalui pembenahan administrasi pajak dan retribusi daerah dengan sistem digital serta intensifikasi dan ekstensifikasi pajak dan retribusi daerah,” katanya.
Selain itu, nantinya juga akan ada peningkatan fungsi, tugas pokok serta sarana dan prasarana dari perusahaan daerah milik Kota Kupang seperti PT. Sasando, perusahaan umum daerah pasar, serta perusahaan umum daerah air minum.
Sementara itu, warga Namosain, Sadrak Manafe, menyatakan siap mendukung Jonas-Alo dalam Pilkada November 2024 nanti.
Dirinya meminta Jonas Salean dan Alo Sukardan agar jika terpilih maka harus menghidupkan kembali program Santunan Duka.
Menurut Sadrak, dirinya pernah mendapat pengalaman pahit yang menjengkelkan di masa pemerintahan Kota Kupang 2027-2022.
Saat itu ketika terjadi duka di keluarganya, dan tidak sedikitpun dibantu santunan sementara keadaan ekonominya sedang susah.
Menanggapi hal tersebut, Jonas Salean berjanji akan memberikan santunan duka bagi warga kota kupang yang tidak mampu sebesar Rp.5 juta dirambah penyiapan tempat pemakaman secara gratis di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Fatukoa atau Liliba, dengan tujuan membantu seluruh warga yang susah terlebih di saat duka.
Untuk mendapatkan masukan yang lebih banyak tentang kebutuhan masyarakat, Jonas Salean juga mengaku akan berkantor di kelurahan dua hari dalam seminggu, serta menerima pengaduan dari warga Kota Kupang secara langsung pada setiap hari kerja dari jam 08.00-09.00 WITA bertempat pada Kantor jika dirinya bersama Alo Sukardan terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang periode 2024-2029.
“Jadi saya akan pantau terus pelayanan pemerintah termasuk 16 program pro rakyat yang telah kami siapkan agar berjalan secara baik, lancar dan tepat sasaran. Jika nantinya ada masyarakat yang mengeluh tidak mendapatkan keadilan dalam pelayanan pemerintah maka akan kami tanggapi dengan tegas,” ujarnya.(*)