Dipundak Bima – Ernes Warga Titipkan Perubahan Untuk Rote Ndao

KERINDUAN Masyarakat Untuk perubahan Bagi Rote Ndao terus didengungkan oleh hampir seluruh masyarakat Kabupaten Rote Ndao, tidak hanya warga yang tinggalnya diperkotaan melainkan sampai ke pelosok Desa warga terus menyerukan perubahan untuk Rote Ndao, termasuk didalamnya warga Desa Inaoe.
Dihadapan Calon Bupati Rote Ndao dari Paket Lontar Bima Theodorianus Fanggidae bersama rombongan Jurkam, warga menitipkan perubahan Rote Ndao lima tahun kedepan. Dalam setiap kesempatan kampanye Dialogis, Paket Lontar selalu menerima pengeluhan dari masyarakat Rote Ndao berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan yang menurut masyarakat tidak adil dan tidak merata.
Ayub Malelak, warga Desa Inaoe misalkan, dalam kesempatan tatap muka dengan Paket Lontar beberapa waktu lalu mengaku, pelaksanaan Pembangunan di Kabupaten Rote Ndao dalam kurun waktu hampir 10 tahun ini seakan pincang, sehingga sebagian masyarakat tidak merasakan kue pembangunan tersebut.
Menurutnya, selama ini, kebijakan pembangunan lebih berat ke arah Rote Bagian Barat sementara di wilayah Rote Selatan maupun wilayah Rote Bagian Timur seakan tidak ada pembangunan. Pada kesempatan yang sama, Min Fanggidae juga menilai, pemerintahan saat ini lebih banyak mengutamakan Tim sukses, atau orang dekat mereka saja sehingga banyak bantuan yang diberikan hanya untuk orang – orang tertentu saja.
Untuk itu, Min Fanggidae yang dipercayakan berbicara mewakili masyarakat Rote Selatan yang hadir dalam kesempatan itu meminta agar Jika Tuhan menghendaki Paket Lontar Memimpin Rote Ndao lima tahun kedepan diharapkan perhatikan pembangunan pada daerah-daerah yang selama ini belum tersentuh pembangunannya.
Hal senada juga disampaikan oleh masyarakat di Desa Dodaek, Tebole dan juga beberapa Desa di wilayah Rote Bagian Timur yang selama ini mengikuti Kampanye Paket Lontar. Menanggapi hal itu, Calon Wakil Bupati Rote Ndao, Erenst S.Z. Pella mengatakan, dirinya bersama Calon Bupati Bima Fanggidae, berjanji untuk melaksanakan pemerintahan yang bersih, adil dan merata.
Porsi pembangunan harus dibagi secara merata ke semua wilayah di Kabupaten Rote Ndao agar Roda perekonomian masyarakat dapat bertumbuh secara baik, tidak hanya pada daerah -daerah tertentu saja melainkan diseluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Rote Ndao.
Selain itu, Mengenai Bantuan Dana Hibah maupun Bantuan Sosial lainnya, Erenst mengatakan, Paket Lontar Tidak akan memberikan bantuan berdasarkan pada faktor kedekatan ataupun Tim Sukses melainkan Bantuan diberikan kepada siapa saja yang membutuhkan bantuan sesuai dengan bidang kerjanya masing-masing
” Jadi, nanti kalau ada bantuan Traktor maka kita kasi ke Para petani yang membutuhkan, begitu juga jika ada perahu yah kita kasi ke orang yang memang kerjaannya Nelayan, bukan kasi sembarang saja yang penting kenalan atau Tim sukses jadi biar tidak bekerja pada bidang tertentu juga dikasi saja, itu yang tidak benar ” kata Erenst. ♦ beritantt.com