Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengumumkan Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) Gubernur dan Wakil Gubernur NTT di halaman situs resminya http://ntt.kpu.go.id/ tertanggal 21 April 2018. Dalam laporan yang disampaikan partai pengusung calon ini menampilkan angka rupiah dimana pasangan Viktor Laiskodat-Josep Nae Soi mempunyai penerimaan sumbangan dana kampanye tertinggi, yaitu Rp3.122.500.000.
Dalam data laporan yang disampaikan tim pemenang Viktory-Josep kepada KPUD NTT, yang ditandatangani Ketua Koalisi Parpol, Jacky Ully dan Bendahara Sumira, menampilkan sejumlah nama donatur atau pemberi sumbangan dana kampanye. Pasangan nomor urut 4 ini, diusung koalisi Partai Nasdem, Golkar, Hanura dan PPP.
Menyusul Viktory Joss, pasangan kedua yang mempunyai penerimaan dana sumbangan kampanye tertinggi, yaitu pasangan nomor urut 2, yaitu Marianus -Emilia Nomleni. Pasangan ini memiliki sumbangan dana kampanye sebesar, Rp2.158.121.000. Berdasarkan data, laporan dana kampanye yang ditandatangani Ketua Koalisi Parpol, Viktor Madowatun dan Bendahara, Adoe Liliana Elisabeth diuraikan bahwa sumber dana kampanye berasal dari berbagai pihak, termasuk Emi Nomleni yang mengeluarkan dana cukup besar. Pasangan Marianus -Emi Nomleni diusung koalisi PDIP dan PKB.
Selanjutnya, pasangan nomor urut 3, Benny Kabur Harman-Benni Litelnony berada di posisi ketiga dalam jumlah penerimaan dana sumbangan kampanye. Pasangan dengan tagline Harmoni ini, mempunyai sumbangan dana kampanye sebesar, Rp2.125.000.000. Berbeda dengan laporan calon lainnya, pasangan calon Benni-Litelnony tidak atau belum menerima sumbangan dana kampanye dari pihak lain. Dalam laporan yang ditandatangani Ketua Koalisi Parpol, Jefriston Riwu Kore dan Bendahara Apolonaris Gai, menampilkan tulisan tangan yang menerangkan sumber dana seluruhnya dari harta pribadi Beni Harman. Pasangan ini diusung koalisi Partai Demokrat, PKPI dan PKS.
Sementara itu, pasangan nomor urut 1, Esthon Foenay-Christian Rotok menjadi pasangan yang mempunyai sumbangan dana kampanyenya terendah. Esthon-Chris dalam data laporannya yang ditandatangani, Ketua Koalisi Parpol, Gabriel Abdi Kesuma Beri dan Bendahara, Tenci Lamaris Adu, mempunyai dana sumbangan dibawa satu miliar, yaitu Rp978.450.000. Pasangan ini diusung koalisi Partai Gerindra dan PAN. Dijelaskan dalam laporan tersebut, penerimaan sumbangan dana kampanye mulai dari (periode) 13 Februari hingga 19 April 2018. ♦ ntt.kpu.go.id