♦Renungan oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk – Ka SMPK Frateran Ndao – Ende.
SEMANGAT PAGI, Sudahkah anda mengawali hari baru ini dengan doa dan ucapan syukur? Jangan lupa untuk memberikan senyum, sapa, salam, sopan dan santun kepada sesama. Dan semoga hari mu indah dan menyenangkan! Pada hari ini gereja katolik sejagat memperingati Santo Andreas Kim Taegon, Imam, dan Santo Paulus Chong Hasang, dkk, Martir Korea. Renungan hari ini terinspirasi dari Injil Lukas 7: 31 – 35. Melalui bacaan Injil hari ini, Yesus mengecam sikap kekanak-kanakan orang orang Yahudi. Tidak hanya itu, mereka juga dengan mudah menilai Yohanes Pembaptis dan Yesus. Mereka menilai Yohanes Pembaptis sebagai orang yang kerasukan setan, hanya karena Yohanes pembaptis tidak makan dan minum anggur. Demikian pula dengan Yesus, Ia makan dan minum, lalu menilai Yesus sebagai seorang pelahap dan peminum, sahabat pemungut cukai dan orang berdosa. Kita pun terkadang seperti orang orang Yahudi yang kekanak-kanakan, yang tidak dewasa dalam cara hidup, cara bersikap, cara berperilaku, cara bertutur kata dan cara bertindak. Juga dengan mudah menilai orang lain dari apa yang tampak. Maka, mari kita bersikap dewasa cara hidup, cara bersikap, cara berperilaku, cara bertutur kata dan cara bertindak sembari jangan terlalu cepat menilai orang lain dari apa yang tampak.
Semoga demikian!