Bagaimana Engkau Mengenal Aku?

Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk - Ka SMPK

♦Renungan oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk – Ka SMPK Frateran Ndao – Ende.

 

SEMANGAT PAGI, Sudahkah anda mengawali hari baru ini dengan doa dan ucapan syukur? Jangan lupa untuk memberikan senyum, sapa, salam, sopan dan santun kepada sesama. Dan semoga hari mu indah dan menyenangkan! Pada hari ini gereja katolik sejagat merayakan Pesta Santo Mikael, Gabriel dan dan Rafael, Malaikat Agung.

Renungan hari ini terinspirasi dari Injil Yohanes 1::47 – 51, yakni tentang Murid Murid Yesus Yang Pertama. Dan salah satu murid itu adalah Natanael, teman Filipus. Natanael disebut juga Bartolomeus, mengenal Yesus berkat kesaksian Filipus. Dan ketika Natanael datang kepada Nya, Yesus memuji dia sebagai seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya. Tentu saja Natanael terkejut dan heran mendengar ucapan Yesus. Oleh karena itu, Natanael berkata: ” bagaimana Engkau mengenal aku?”. Yesus menjawab: ” sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara”. Ucapan Yesus ini memupuskan sikap keraguan Natanael tentang Yesus, kepada Filipus, dengan berkata: ” mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?”. Dan ucapan Yesus diatas tadi, menunjukkan sisi ke Allah an Yesus, bahwa Dia melihat Natanael dibawah pohon ara, sebelum dipanggil Filipus, sehingga Natanael menjadi percaya kepada Nya, lalu berkata: ” Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja Raja Orang Israel”. Inilah ungkapan iman Natanael kepada Yesus, yang mampu membaca isi hatinya. Dan sebagai Allah, Yesus pasti mengenal setiap umat Nya, termasuk kita.

Oleh karena itu, Yesus sangat mengenal apa yang dilakukannya. Maka, pohon ara bermakna seseorang yang mempelajari sabda Allah di dalam kitab suci, dalam suasana dan semangat doa. Pohon ara juga adalah lambang berkat Allah dan damai sejahtera dari Nya. Bagaimana dengan kita? Yesus pun sangat mengenal kita masing-masing. Barangkali kita seperti Natanael berkata kepada Yesus, ” bagaimana Engkau mengenal aku?”. Dalam Yeremia 1: 5, Allah bersabda: ” sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibu mu, Aku telah mengenal engkau,…”. Atau di dalam mazmur 139: 1 ” Tuhan, Engkau menyelidiki dan mengenal aku”. Jadi, Yesus sebagai Allah pasti sangat mengenal kita, lahir dan batin. Dan kiranya kita seperti Natanael diperkenankan untuk melihat hal hal yang lebih besar, yakni melihat langit terbuka, dan malaikat malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia.

Dan semoga kita pun dapat meniru semangat Natanael yang selalu mempelajari sabda Allah di dalam kitab suci, dalam suasana dan semangat doa. Dan akhirnya, mari kita jadikan kitab suci sebagai buku hidup.

Mudah mudahan!!