♦Renungan oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk – Ka SMPK Frateran Ndao – Ende.
SEMANGAT PAGI, Sudahkah anda mengawali hari baru ini dengan doa dan ucapan syukur? Jangan lupa untuk memberikan senyum, sapa, salam, sopan dan santun kepada sesama. Dan semoga hari mu indah dan menyenangkan. Jangan lupa untuk selalu bahagia.
Renungan hari ini terinspirasi dari Injil Lukas 13: 18 – 21, yakni Perumpamaan Tentang Biji Sesawi dan Ragi Yesus mengumpamakan kerajaan Allah itu seperti biji Sesawi dan Ragi. Biji Sesawi itu kecil, namun tumbuh dan menjadi pohon dan burung burung di udara bersarang di ranting rantingnya. Sama seperti biji Sesawi lah kerajaan Allah, bukan tentang hal hal yang spektakuler, hal hal yang luar biasa, melainkan tentang menghormati dan menghargai hal hal yang kecil, perbuatan perbuatan baik yang kecil, tindakan tindakan baik yang kecil, perhatian terhadap hal hal yang kecil. Oleh karena itu, jangan pernah meremehkan atau mengabaikan hal hal yang kecil.
Sebab orang jatuh atau tersandung bukan pada batu yang besar, tetapi karena kerikil yang kecil. Untuk itu, mari kita menghargai hal hal yang kecil. Sebab yang kecil pun akan di dayai oleh Allah. Demikian pula dengan ragi, yang akan memberikan cita rasa pada roti. Demikian juga dengan perbuatan perbuatan atau tindakan tindakan yang baik yang kecil yang kita lakukan, akan memberikan cita rasa yang bermakna bagi hidup kita dan sesama.
Perbuatan-perbuatan atau tindakan tindakan yang baik yang kecil yang kita lakukan adalah ciri ciri anak kerajaan Allah. Akhirnya, mari kita belajar untuk menghargai & mencintai hal hal yang kecil dalam hidup kita ini.
Semoga demikian!!