Jagalah Dirimu!

Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk - Ka SMPK Frateran Ndao - Ende

♦Renungan oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk – Ka SMPK Frateran Ndao – Ende.

 

SEMANGAT PAGI, Sudahkah anda mengawali hari baru ini dengan doa dan ucapan syukur? Jangan lupa untuk memberikan senyum, sapa, salam, sopan dan santun kepada sesama. Dan semoga hari mu indah dan menyenangkan. Jangan lupa untuk selalu bahagia!

Renungan hari ini terinspirasi dari Injil Lukas 17: 1 – 6, yakni tentang Beberapa Nasihat. Nasihat bijak Yesus ini ditujukan kepada para murid Nya, termasuk kita, untuk mawas diri atau jaga diri kita. Mawas atau jaga diri, sifatnya kedalam dan keluar diri. Mawas atau jaga diri, kedalam, mengingat bahwa dalam hidup kita sehari-hari, banyak hal hal dari luar yang terkadang mempengaruhi hidup kita, sikap kita, perilaku kita, tutur kata kita dan tindakan kita. Maka, mawas atau jaga diri, itu berarti kita harus bisa menyaring, pengaruh dari luar yang masuk ke dalam diri, pikiran dan hati kita. Maka, yang baik kita terima, sedangkan yang kurang baik kita tolak. Mengapa? Karena bisa jadi hal hal yang kurang baik itu, bisa menyesatkan hidup kita. Jadi, mawas atau jaga diri itu, penting untuk kita lakukan, jika tidak ingin hidup, hati dan pikiran kita disesatkan. Sedangkan mawas atau jaga diri keluar, maksudnya jangan sampai kita membuat hidup orang lain tersesat. Kita mempengaruhi orang lain, kita mencuci pikiran orang lain, sehingga orang lain jatuh dalam dosa.

Kita mempengaruhi orang lain, untuk melakukan hal hal atau perbuatan atau tindakan yang negatif, yang merusak, yang kriminal, yang curang dan yang destruktif. Atau dengan lain kata, jangan sampai diri kita menjadi batu sandungan bagi orang lain, melainkan harus menjadi batu penjuru untuk hal hal yang baik, hal hal yang positif.

Semoga demikian!!