♦Renungan oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk
SEMANGAT PAGI, Sudahkah anda mengawali hari baru ini dengan doa dan ucapan syukur? Jangan lupa untuk memberikan senyum, sapa, salam, sopan dan santun kepada sesama. Dan semoga hari mu indah dan menyenangkan. Jangan lupa untuk selalu bahagia!
Renungan hari ini terinspirasi dari Injil Lukas 21: 34 – 36, yakni tentang Nasihat Supaya Berjaga-jaga. Yesus menasihati para murid Nya, termasuk kita para murid Nya yang hidup di zaman now, agar selalu berjaga-jaga sambil berdoa. Tentunya tidak hanya berdoa, melainkan juga bersedekah, atau berbagi, atau beramal kasih, atau melakukan perbuatan baik, dan berpuasa. Jadi, sikap berjaga-jaga itu ditunjukkan lewat berdoa, untuk menimba kekuatan, sehingga hati kita tidak mudah jatuh ke dalam pesta pora dan kemabukkan serta kepentingan² duniawi. Dan buah dari doa adalah kita memiliki hati yang berempati, peduli, care, mudah berbagi, bersedekah, beramal kasih atau melakukan perbuatan² baik.
Dan akhirnya, doa dan bersedekah atau beramal kasih atau berbagi atau melakukan perbuatan baik dimeteraikan dalam berpuasa, bermatiraga, askese, yakni pertobatan yang tujuannya persatuan atau bersatu dengan Tuhan. Jikalau kita memiliki sikap berjaga-jaga dalam wujud berdoa, bersedekah atau berbagi atau melakukan perbuatan baik, maka kapan pun hari Tuhan datang, kita sudah ready atau SIAP untuk bertahan berdiri ( hidup) dihadapan Anak Manusia. Dan sebaliknya, jika kita tidak memiliki sikap berjaga-jaga, maka kita akan binasa. Maka, mari sebelum terlambat kita harus memiliki sikap berjaga-jaga, sambil berdoa, bersedekah, atau berbagi atau beramal kasih atau melakukan perbuatan baik, dan berpuasa. Jika itu yang terjadi, maka kita akan memperoleh hidup di hadapan Anak Manusia. Semoga demikian.
Selamat Berakhir pekan.