Allah Sangat Mengasihi Kita Orang Berdosa

♦Renungan oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk

 

SEMANGAT PAGI, Sudahkah anda mengawali hari baru ini dengan doa dan ucapan syukur? Jangan lupa untuk memberikan senyum, sapa, salam, sopan dan santun kepada sesama. Dan semoga hari mu indah dan menyenangkan. Jangan lupa untuk selalu bahagia!

Renungan hari ini terinspirasi dari Injil Lukas 15: 1 – 3. 11 – 32, yakni Perumpamaan Tentang Domba Yang Hilang, dan Perumpamaan Tentang Anak Yang Hilang. Dua perumpamaan ini memiliki inti yang sama, yakni Allah menunjukkan sikap Nya yang sangat berbelas kasih, Maharahim, Maha Pengampun dan Murah hati. Kisah anak yang hilang menjadi bukti, bahwa Allah selalu mengasihi orang berdosa yang mau bertobat. Seberat dan sebanyak apapun atau sehitam, atau semerah apapun dosa yang kita lakukan, asal kita mau bertobat, yang berarti kembali kepada Allah, maka Allah selalu rindu, membuka tangan Nya untuk menerima dan memeluk kita dalam kasih Nya.

Seperti anak yang hilang, dia tidak hanya membangun kesadaran, niat, dalam bentuk NARASI, tetapi dia wujudkan dalam bentuk AKSI, yakni: ” dia bangkit dan pergi kepada Bapanya”. Dan ternyata bapaknya selalu rindu menantikan kedatangannya, dengan penuh belas kasihan. Kita pun ibarat anak yang hilang oleh karena dosa dosa yang telah kita lakukan, baik secara sadar, atau tidak, sengaja atau tidak, seberat atau sebanyak, sehitam atau semerah apapun, asal kita sadar dan memiliki niat untuk bangkit dan pergi kepada Bapa, yang berarti mau bertobat dengan meninggalkan cara hidup kita yang lama itu, maka Bapa yang penuh belas kasihan, yang Maharahim, yang Maha murah dan Maha pengampun, dengan tangan terbuka selalu merindukan dan mau menerima dan memeluk kita kembali dalam pelukan kasihNya.

Jadi, Allah tidak pernah menghukum karena dosa dan pelanggaran kita, melainkan Dia selalu mengasihi kita, asal kita mau bertobat. Amin.

Selamat Berakhir pekan.