Renungan oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk
SEMANGAT PAGI, Sudahkah anda mengawali hari baru ini dengan doa dan ucapan syukur kepada Tuhan? Jangan lupa untuk memberikan senyum, sapa, salam, sopan dan santun kepada sesama. Dan semoga hari mu indah dan menyenangkan. Jangan lupa untuk selalu bahagia! Pada hari ini kita memasuki hari Minggu Prapaskah V.
Dan Renungan hari ini terinspirasi dari Injil Yohanes 12: 20 – 33, yakni tentang Yesus Memberitakan Kematian Nya. Yesus tahu bahwa saatnya akan tiba, Ia akan menderita sengsara, wafat, dimakamkan, namun pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan. Semua itu, hanya karena cinta Nya kepada Bapa dan kepada kita manusia yang berdosa. Dia rela mengorbankan nyawa Nya, hanya untuk menyelamatkan kita. Tetapi, yang perlu disadari bahwa walau Ia dihinakan, direndahkan, dan menderita sengsara lewat jalan salib, dan wafat disalib, namun hal itu justeru merupakan jalan bagi Yesus untuk dimuliakan oleh Bapa Nya yang di Surga.
Bagaimana dengan kita? Sebagai murid Yesus, kita pun akan dimuliakan oleh Yesus, ketika kita menyatukan penderitaan kita dengan penderitaan Yesus, atau ketika kita mencintai salib kita, seperti salib Yesus dan bukan seperti salib kedua penjahat yang disalibkan disamping Yesus. Artinya, bahwa tidak semua penderitaan yang kita alami adalah sebagai salib seperti salib Yesus. Ukurannya adalah ketika kita menderita demi berkorban bagi orang lain atau sesama, itulah salib. Jika kita menderita karena kebodohan, kesalahan, kelalaian atau kealpaan kita sendiri, itu namanya salib kebodohan atau salib kedua penjahat yang disalibkan disamping Yesus. Akhirnya, tidak ada kemuliaan tanpa Penderitaan. Dan tidak ada kebangkitan tanpa kematian. Jika, kita beriman dan percaya akan kebangkitan Yesus, maka kelak kita pun akan dibangkitkan oleh Yesus. Semoga demikian. Selamat Berhari Minggu Prapaskah.