Datang Kepada Terang

♦Renungan oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk

 

SEMANGAT PAGI, Sudahkah anda mengawali hari baru ini dengan doa dan ucapan syukur kepada Tuhan? Jangan lupa untuk memberikan senyum, sapa, salam, sopan dan santun kepada sesama. Dan semoga hari mu indah dan menyenangkan. Jangan lupa untuk selalu bahagia!

Renungan hari ini terinspirasi dari Injil Yohanes 3: 16 – 21, yakni tentang Percakapan Dengan Nikodemus. Bacaan Injil hari ini, merupakan kelanjutan dari perikop Injil hari kemarin. Yesus memberitahukan kepada Nikodemus bahwa Dirinya adalah bukti betapa besar kasih Allah akan dunia ini. Yesus adalah karunia dari Allah yang sangat istimewa bagi dunia ini, agar setiap orang yang percaya kepada Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Oleh karena itu, misi perutusan Yesus ke dunia ini adalah untuk menyelamatkannya. Namun, Yesus tidak otomatis menyelamatkan kita manusia, melainkan ada syaratnya.

Apa syaratnya? Syaratnya adalah percaya kepada Yesus yang adalah Sang Terang. Sebab, Dia datang sebagai Terang. Maka, mereka yang tidak mau percaya kepada Nya, itu berarti dia hidup dalam kegelapan. Dan kegelapan adalah simbol dosa, kegelapan adalah simbol orang yang melakukan perbuatan perbuatan jahat. Kegelapan adalah simbol orang yang tidak mau bertobat, yang berarti tetap hidup dalam dosa, hidup dalam kegelapan. Namun, jika seseorang menyadari kedosaannya dan mau bertobat atau mau percaya dan datang kepada Sang Terang, yakni Yesus, maka dia akan beroleh hidup yang kekal atau dia akan memperoleh keselamatan hidup yang kekal. Ibaratnya, habis gelap terbitlah Terang. Semoga demikian.