Percaya Kepada Inkarnasi Yesus

♦Renungan oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk

 

SEMANGAT PAGI, Sudahkah anda mengawali hari baru ini dengan doa dan ucapan syukur kepada Tuhan? Jangan lupa untuk memberikan senyum, sapa, salam, sopan dan santun kepada sesama. Dan semoga hari mu indah dan menyenangkan. Jangan lupa untuk selalu bahagia!

Renungan hari ini terinspirasi dari Injil Yohanes 6: 22 – 29, yakni tentang Orang Banyak Mencari Yesus. Yesus mengkritik orang banyak yang mencari Dia. Yesus berkata kepada mereka: “sesungguhnya kamu mencari Aku, bukan karena kamu telah melihat tanda tanda, melainkan karena kamu telah makan roti dan kamu kenyang”. Yesus sebagai Allah, tentunya tahu dengan benar, bahwa motivasi mereka mencari Yesus bukan karena mukjizat penggandaan roti, melainkan karena mereka telah makan kenyang. Artinya yang diharapkan oleh Yesus adalah mereka harus percaya bahwa mukjizat menggandakan 5 roti dan dua ikan itu, jauh lebih penting karena mau membuktikan bahwa Yesus adalah Allah yang menjelma menjadi Manusia. Oleh karena itu, mereka harus percaya kepada Nya, bahwa Dia adalah utusan Allah, bahkan Dia adalah Allah yang telah menjelma menjadi Manusia dan tinggal di antara kita manusia.

Bagaimana dengan kita? Adakah kita mencari Yesus karena kebutuhan? Atau kita mencari Yesus karena keharusan? Hemat saya, Yesus harus menjadi nomor satu dalam hidup kita ini. Tanpa Dia, kita tidak bisa hidup, tanpa Dia, kita tidak bisa berbuat apa-apa. Mengapa,? Sebab, Dia adalah Allah yang telah menjelma menjadi Manusia. Oleh karena itu, teguhkan iman dan kepercayaan kita kepada Nya. Namun, iman dan percaya saja tidak cukup, melainkan kita harus wujudkan iman dan percaya kita kepada Nya, melalui tindakan nyata, dengan doa, membaca Firman Nya dan melakukan perbuatan baik sesuai yang firmankan Nya.

Inilah makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan oleh Anak Manusia. Dan itulah pula, yang dikehendaki oleh Allah Bapa Nya, yakni percaya kepada Nya sebagai utusan Allah, bahkan Dia adalah Allah yang menjelma menjadi Manusia dan tinggal di antara kita manusia. Amin.