♦Renungan oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk
SEMANGAT PAGI, Sudahkah anda mengawali hari baru ini dengan doa dan ucapan syukur kepada Tuhan? Jangan lupa untuk memberikan senyum, sapa, salam, sopan dan santun kepada sesama. Dan semoga hari mu indah dan menyenangkan. Jangan lupa untuk selalu bahagia!
Renungan hari ini terinspirasi dari Injil Yohanes 12: 44 – 50, yakni tentang Firman Yesus Yang Menghakimi. Bahwa yang akan menghakimi kita pada saatnya nanti adalah Firman Nya. Firman itu ialah Yesus sendiri yang adalah Allah yang menjelma menjadi Manusia (Yohanes 1: 1). Artinya bahwa Firman Nya menjadi satu kesatuan yang utuh. Maka, barangsiapa mendengarkan Firman Nya dan percaya kepada Nya, maka ia tidak akan tinggal di dalam kegelapan. Kegelapan adalah lambang dosa. Dan ingatlah, bahwa Yesus datang ke dunia ini diutus oleh Bapa Nya, untuk menyelamatkan kita manusia dari kebinasaan akibat dosa.
Oleh karena itu, barangsiapa yang mendengarkan Firman Nya dan percaya kepada Nya, maka ia akan memperoleh terang kehidupan, yang berarti pula akan memperoleh keselamatan hidup yang kekal. Dan sebaliknya, barangsiapa menolak Dia, dan tidak mau mendengarkan Firman Nya dan tidak mau menerima perkataan atau Firman Nya, ia sudah ada hakimnya, yakni Firman yang telah disampaikan Nya. Dan Firman yang di sampaikan oleh Yesus itu adalah Firman yang di terima Nya dari Bapa yang mengutus Nya. Bapa Nya lah yang memerintahkan Yesus untuk mengatakan apa yang harus dikatakan dan disampaikan.
Dan perintah Bapa itu adalah hidup yang kekal. Oleh karena itu, jika kita ingin memperoleh hidup yang kekal, maka syaratnya adalah mendengarkan, dan mau menerima, serta percaya kepada Firman Nya yang adalah Yesus sendiri yang adalah Allah yang menjelma menjadi Manusia.
Sekali lagi, mendengarkan dan mau menerima serta percaya kepada Firman Nya berarti kita menerima Terang, yang berarti kita tidak tinggal di dalam kegelapan, melainkan tinggal di dalam terang kehidupan. Semoga demikian.