Yesus Satu Satunya Jalan Ke Rumah Bapa

Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk - Ka SMPK

♦Renungan oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk

 

 

SEMANGAT PAGI, Sudahkah anda mengawali hari baru ini dengan doa dan ucapan syukur kepada Tuhan? Sudahkah anda memberikan senyum, sapa, salam, sopan dan santun kepada sesama? Jangan lupa untuk selalu bahagia. Dan semoga hari mu indah dan menyenangkan! Pada hari ini gereja katolik sejagat merayakan Pesta Santo Filipus dan Yakobus, Rasul.

Renungan hari ini terinspirasi dari Injil Yohanes 14: 6 – 14, yakni tentang Rumah Bapa. Rumah Bapa adalah rumah bagi semua orang, namun yang dianggap layak dihadapan Nya. Dan untuk sampai ke rumah Bapa, tidak ada satu orang pun yang tahu jalan ke sana, kecuali Anak satunya, yakni Yesus Sang putera tunggal Allah. Oleh karena itu, untuk sampai ke rumah Bapa, harus melalui Dia, karena Dia adalah jalan satu satunya jalan. Tidak ada satu orang pun didunia ini sebagai jalan, selain Yesus. Dia bersabda: ” Akulah jalan, kebenaran dan hidup. Tidak seorangpun dapat datang kepada Bapa, kalau tidak tidak melalui Aku”. Maka, sungguh berbahagialah kita yang percaya kepada Nya, sebab kita akan sampai kepada rumah Bapa bersama sama dengan Yesus, yang adalah jalan, kebenaran dan hidup kita.

Artinya, Yesus tidak hanya sebagai jalan, tetapi Dia juga berjalan bersama sama dengan kita, orang yang percaya kepada Nya. Namun, tidak cukup juga kita hanya percaya kepada Nya yang adalah jalan, kebenaran dan hidup kita, melainkan kita juga harus lebih mengenal Dia secara dekat dari hati ke hati, sebagai wujud dari percaya kita kepada Nya. Dan dengan kita mengenal Yesus secara lebih mendalam, maka kita akan mengenal Bapa. Mengapa? Karena Yesus, Bapa dan Roh Kudus adalah satu atau sehakikat atau juga disebut Trinitas atau Tritunggal. Dan jika kita tidak mengenal Yesus, berarti kita hanya tahu tentang Yesus. Padahal yang diharapkan oleh Yesus adalah kita harus mengenal Dia, dengan demikian kita juga mengenal Bapa. Dan mengenal Yesus jauh lebih mendalam, daripada mengetahui Yesus. Jadi, seseorang yang mengenal Yesus, harus diwujudkan lewat sikap percaya kepada Nya. Dan sikap percaya kepada Nya, merupakan satu satunya, jalan, kebenaran dan hidup, untuk sampai ke rumah Bapa.

Jadi, berbahagialah kita yang mengenal dan percaya kepada Yesus adalah jalan, kebenaran dan hidup kita. Semoga demikian.