♦Renungan oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk
SEMANGAT PAGI, Sudahkah anda mengawali hari baru ini dengan doa dan ucapan syukur kepada Tuhan? Dan apakah anda sudah memberikan senyum, sapa, dan salam kepada orang di dekat anda, dan mereka yang dijumpai di hari ini, dengan ramah, sopan dan santun? Jangan lupa untuk selalu bahagia. Dan semoga harimu indah serta menyenangkan.
Renungan hari ini terinspirasi dari Injil Matius 10: 24 – 33, yakni tentang Penganiayaan yang akan datang dan pengakuan akan Yesus. Bacaan Injil hari ini merupakan kelanjutan dari perikop Injil hari kemarin. Namun, dalam Injil hari ini Yesus mengingatkan para murid-Nya, untuk tahu diri, tahu posisi dan tahu batas. Bahwa walaupun mereka diberi kuasa Roh Kudus, tetapi tetaplah mereka sebagai murid Yesus, tidak lebih dan tidak kurang. Oleh karena itu, jangan pernah menjadi sombong, melainkan selalu rendah hati. Sebab, orang yang rendah hati, pasti takut akan Allah, yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka. Namun demikian, tidak perlu takut kepada sesama, terlebih terhadap musuh-musuh kita, untuk mengakui bahwa kita adalah murid Yesus. Jadi, jangan takut untuk memberikan kesaksian bahwa kita adalah murid Yesus, di manapun kita berada. Sebab, kalau kita menampilkan diri sebagai murid Yesus di manapun kita berada, maka Yesus juga akan mengakui kita di depan Bapa-Nya yang di surga. Dan sebaliknya, kalau kita menyangkal sebagai murid Yesus di depan manusia, maka Yesus juga menyangkal kita di depan Bapa-Nya yang di surga. Jadi, janganlah takut kepada sesama, tetapi takutilah Allah.
Semoga demikian. Selamat Berakhir pekan.