♦Renungan oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk
SEMANGAT PAGI, Sudahkah anda mengawali hari baru ini dengan doa dan ucapan syukur kepada Tuhan? Dan apakah anda sudah memberikan senyum, sapa dan salam kepada orang di dekat anda dan mereka yang dijumpai di hari ini dengan ramah, sopan dan santun? Jangan lupa untuk selalu bahagia. Dan semoga harimu indah serta menyenangkan.
Renungan hari ini terinspirasi dari Injil Matius 11: 20 – 24, yakni Yesus mengecam beberapa kota. Dan kota-kota itu adalah Khorazim, Betsaida, dan Kapernaum. Pertanyaannya adalah mengapa Yesus mengecam kota-kota itu? Karena orang-orang di kota-kota itu tidak mau bertobat, meskipun Yesus melakukan berbagai mukjizat di tempat-tempat itu. Hal itu, karena mereka tidak mau percaya kepada Yesus. Dan konsekuensi dari mereka yang tidak mau bertobat dan tidak mau percaya kepada Yesus adalah mereka tidak akan memperoleh keselamatan hidup yang kekal alias diturunkan sampai ke dunia orang mati atau neraka. Dan sebaliknya, bagi mereka yang mau bertobat dan mau percaya kepada Yesus, maka akan memperoleh keselamatan hidup yang kekal atau surga.
Bagaimana dengan kita,? Apakah kita termasuk orang-orang yang tidak mau bertobat dan yang tidak mau percaya kepada Yesus? Jika itu yang terjadi, maka kita juga siap dikecam oleh Yesus. Dan sudah tentu, kita tidak akan memperoleh keselamatan hidup yang kekal alias neraka menanti kita. Namun, jika kita termasuk orang-orang yang mau bertobat dan yang mau percaya, maka kita akan memperoleh keselamatan hidup yang kekal. Tetapi, yang perlu diingat, bahwa mau bertobat dan mau percaya saja tidak cukup, melainkan kita harus wujudkan “mau” itu, dengan tindakan yang nyata, melalui menjauhkan diri dari perbuatan dosa, dan melakukan banyak perbuatan baik, sekalipun itu kecil, namun dengan cinta yang besar. Semoga demikian.
