Beberapa Hal Disekitar Kita Yang Membuat Tercengang

(Hal Kecil dalam pikiran yang terbatas di habitat sendiri).

 

 

Oleh: Antonius Dosinaen

 

KEBAHAGIAN, kekaguman terhadap sesuatu berbeda menurut perasaan yang menyentuh hati setiap kita.

Pengalaman mengajarkan kepada kita untuk berhati hati, karena segala sesuatu dapat membuat keheranan dan itu tidak mendapat jawaban pasti, hanyalah membuat bingung dan tercengang.

Pandangan menurut mata dan telinga pikiran sehat benar bisa disalahkan, hal yang salah menurut mata dan telinga akal sehat bisa dibenarkan.

Keanehan yang ajaib yang luar biasa dan keanehan yang brutal sama sama membuat seseorang tercengang.

Pertama, Kita diajak untuk mengerti dan Percaya, percaya karena Iman bukan karena melihat.

Pada satu hari, Santo Agustinus berjalan-jalan di pantai, sambil memutar otak untuk memecahkan persoalan misteri Tritunggal Mahakudus. Di sana, ia berjumpa dengan seorang anak kecil yang sedang membuat lubang di pasir di tepi pantai. Agustinus bertanya kepada anak itu, “Nak, apa yang sedang engkau lakukan di tepi pantai ini?” Anak itu menjawab, “Saya sedang menggali lubang untuk mengisi semua air laut ke dalamnya!” Agustinus bertanya heran, “Bagaimana mungkin air laut yang begitu banyak dapat diisi ke dalam lubang sekecil itu?” Lalu anak itu menjawab, “Bagaimana mungkin misteri Tritunggal yang demikian agung dapat masuk ke dalam otak tuan yang demikian kecil itu!”

Memang benar, misteri Tritunggal Mahakudus itu demikian AgungNya, sehingga tidak mungkin dicerna oleh otak manusia yang kecil dan sangat terbatas. Allah tidak menuntut kita terlalu tinggi untuk memahami misteri diri-Nya. Sebab Allah bukanlah sebuah teori dan rumusan matematis yang perlu kita pahami dan kita ingat. Dogma Gereja Katolik tentang Tritunggal Mahakudus bukan teori, tetapi tindakan nyata Allah. Misteri Tritunggal Mahakudus merupakan rangkuman seluruh karya keselamatan Allah. Keyakinan pokok yang terungkap di sini ialah bahwa Allah memberikan diri-Nya kepada manusia. Pemberian diri Allah itu secara sempurna dilaksanakan dalam diri Yesus Kristus, oleh Roh Kudus. Allah bertindak dalam Yesus Kristus, oleh Roh Kudus.(sumber: Gereja Katolik).

>>>>kita diciptakan menurut Gambar-Nya untuk berkuasa atas ikan dilaut, burung-burung di udara, dan atas ternak dan atas seluruh bumi, namun setiap kali berburu dan menguasai sesuatu di bumi selalu diawali dengan Doa dan Ritual susuai Keyakinan & kebiasaan…karena kita menguasai tidak sesuka hati dan menurut keinginan otak kita. Maka apapun Alasan Perkuat Iman,Tingkatkan Rasa dan mencintai Alam adalah bukan Pilihan tapi Wajib. Hidup adalah Suatu ujian Iman untuk semakin Teguh dan Taat. Segala sesuatu dipikirkan dan dilaksanakan berdasarkan musyawarah mencapai mufakat. Setiap kita punya otak namun beda pola pikir, sesuai Ilmu Pengetahuan : jawabnya b e n a r, sesuai Kebiasaan lingkungan turun temurun: jawabnya b e n a r, semuanya untuk Memuji Tuhan, menghormati Leluhur dan memelihara Alam Lingkungan di sekitar kita. Lakukanlah.. .tanpa mengabaikan salah satuNya.

Kedua, Kuasa Alam Semesta memberikan permenungan akibat Banjir Bandang terbaru dalam kehidupan kita di Adonara 4 April 2021, terlama di Kota Larantuka 27 Pebruari 1979. Yang pasti sudah kita dengar, dengar melalui ceritra lisan, melalui lagu ciptaan seniman dan lainya. Apa yan ajaib membuat tercengang???

Masa Sekolah Dasar jika sikap dan perilaku seorang yang terheran heran melihat sesuatu yang baru, selalu dikatakan seperti Rusa baru masuk kampung. Jika sesuatu harapan yang selalu dinantikan dan terwujud dikatakan bagaikan Rusa mendambahkan.

Hal baru dalam pikiran dengan tanda tanya ” kapan seorang pemimpin membuat hal baru, untuk mencapai kesejahteraan dan kemakmuran rakyat, yang tidak mengutamakan keluarga dan kepentimgan jaringannya. Mungkin hal ini pun membuat orang tercengang karena mengagumi.

Daripada membingungkan karena koalisi untuk menghalangi orang jujur dan mampu yang semustinya memimpin kita.

Hal ini bukan menyinggung Pilpres dan Pilkada, akan tetapi dalam kehidupan sehari hari dilingkungan kitapun terjadi. Koalisi untuk sepakat tidak menyukai seseorang. Tidak mengherankan karena buah yang baik pasti dilempari batu.

Hanya untuk dipelajari, masih banyak hal diluar sana yang lebih membuat kita tercengang.

Mari membuat orang tercengang dengan kesucsesan kerja kita, jangan sebaliknya orang tercengang karena kebodohan yang tidak kita sadari.

Kesucsesan tidak selamanya untuk hal besar, ukuran kecil sekalipun sesuai beban tanggung jawab yang diselesaikan secara sempurna.

Salam satu hati. (membuat tercengang)