♦Renungan oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk
SEMANGAT PAGI, semoga saya menjumpai anda dalam keadaan sehat. Jangan lupa untuk selalu mengucapkan syukur kepada Tuhan. Sebab, dengan bersyukur kepada Tuhan, kita akan merasa bahagia. Dan akan lebih bahagia lagi, kalau kita berbuat baik kepada sesama, meskipun itu kecil.
Renungan hari ini terinspirasi dari Injil Lukas 10: 17 – 24 yakni tentang kembalinya ketujuh puluh murid serta ucapan syukur dan bahagia. Para murid Yesus, kembali dari tugas perutusan dengan gembira. Mengapa mereka gembira? Karena mereka berhasil menaklukkan setan-setan demi nama Yesus. Dan mereka bisa melakukan itu, karena Yesus telah memberikan kuasa kepada mereka, sebelum mereka diutus. Tidak hanya kuasa untuk menaklukkan setan-setan, tetapi juga kuasa untuk menginjak-injak ular dan kalajengking, serta kuasa untuk menahan kekuatan musuh. Namun, Yesus mengingatkan para murid-Nya, agar janganlah bersukacita karena mereka telah menaklukkan setan-setan atau roh-roh jahat, melainkan ada yang lebih dari itu, yakni bersukacita karena nama para murid terdaftar di Surga. Atas pencapaian para murid-Nya itu dalam tugas perutusan yang diberikan-Nya, maka Yesus mengucapkan doa syukur kepada Bapa-Nya. Doa syukur Yesus, tidak hanya untuk para murid-Nya, melainkan juga untuk orang-orang yang telah percaya oleh pewartaan para murid-Nya. Bisa jadi, saya dan anda adalah sebagian kecil dari orang-orang yang telah percaya karena pewartaan para murid Yesus. Dan semoga melalui kesaksian hidup kita yang baik dan benar, sebagai murid Yesus, semakin banyak orang yang percaya kepada Yesus.
Jika itu yang terjadi, maka kita patut bersukacita, sebab pasti nama kita terdaftar di Surga. Oleh karena itu, Yesus akan bergembira, karena sebagai murid-Nya kita akan ada bersama-Nya di dalam Kerajaan Surga. Semoga demikian.
Selamat berakhir pekan.
