♦Renungan oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk
SEMANGAT PAGI, semoga saya menjumpai Anda dalam keadaan sehat. Jangan lupa untuk selalu bersyukur kepada Tuhan. Sebab, dengan bersyukur hidup kita akan selalu bahagia. Pada hari ini Gereja Katolik sejagat memperingati santa Teresia dari Yesus, Perawan dan Pujangga Gereja.
Renungan hari ini terinspirasi dari Injil Lukas 11: 37 – 41, yakni tentang Yesus mengecam orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat. Pertanyaannya ialah mengapa Yesus mengecam orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat? Karena mereka terlalu munafik, yang sangat memperhatikan hal-hal yang lahiriah dan mengabaikan hal-hal yang batiniah. Mereka suka mencari-cari kesalahan orang dan mereka kelihatan saleh, suci, alim, padahal hati mereka penuh rampasan, kejahatan atau kelaliman. Oleh karena itu, Yesus mengingatkan mereka agar jangan hanya memperhatikan hal-hal yang sifatnya fisik atau lahiriah saja, melainkan yang lebih penting adalah hal-hal yang sifatnya batiniah atau hati. Jangan hanya bersihkan atau dandani bagian luar diri kita, wajah kita, melainkan yang lebih penting adalah membersihkan mendandani bagian dalam diri kita, yakni hati kita. Bungkusan penting dan menarik, namun yang lebih penting adalah isinya. Artinya aura kecantikan atau ketampanan yang terpancar di wajah kita, haruslah berasal dari kecantikan atau ketampanan hati kita. Jadi, mari dandani diri kita bagian luar, tetapi di saat yang sama kita harus mendandani hati kita.
Penampilan luar memang harus keren, tetapi sebaiknya harus terpancar dari penampilan hati yang keren, cantik dan tampan. Semoga demikian.