♦Renungan oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk
SEMANGAT PAGI, apa kabar Anda? Semoga saya menjumpai Anda dalam keadaan sehat baik jasmani maupun rohani. Jangan lupa untuk mengucapkan syukur kepada Tuhan yang telah menganugerahkan nafas kehidupan, serta kesehatan kepada Anda.
Renungan hari ini terinspirasi dari Injil Lukas 12: 35 – 38, yakni kewaspadaan. Bacaan Injil hari sesungguhnya Yesus berbicara tentang akhir zaman atau parousia. Bahwa akhir zaman atau parousia tidak akan ada seorang pun manusia yang pernah tahu kapan? Sekali pun dia adalah seorang peramal. Hanya Allah satu-satu-Nya yang tahu, sebab Dia adalah Pemilik kehidupan. Oleh karena itu, akhir zaman atau parousia kita sikapi dengan waspada atau dengan kesiapsiagaan atau berjaga-jaga. Inilah sikap bijaksana yang harus kita miliki dalam menanti-nantikan kedatangan Anak Manusia yang kedua kalinya. Sebab setiap kita manusia tidak akan pernah tahu kapan Yesus datang menjemput kita. Namun, sikap waspada atau kesiapsiagaan atau berjaga-jaga, yang dimaksudkan adalah dengan tidak jemu-jemu berdoa, beribadat, kebaktian dan ekaristi. Juga tidak jemu-jemu untuk berbuat baik. Itu berarti sikap waspada atau kesiapsiagaan atau berjaga-jaga tidak dalam arti tingal diam, berpangku tangan, pasif, melainkan tetap proaktif dalam melakukan hal-hal yang baik, positif.
Semoga kita didapati Tuhan sedang berjaga-jaga ketika Ia datang. Mudah-mudahan.





