♦Renungan oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk
SEMANGAT PAGI, apa kabar Anda di hari ini? Semoga sehat. Jangan lupa bersyukur kepada Tuhan. Sebab dengan bersyukur hidup Anda akan selalu bahagia apa pun situasinya. Pada hari ini kita memasuki hari Minggu biasa XXXI.
Renungan hari ini terinspirasi dari Injil Markus 12: 28b – 34, yakni hukum yang terutama. Hal ini ditanyakan oleh seorang ahli Taurat kepada Yesus: ” perintah manakah yang paling utama?”. Lalu, Yesus menjawab berdasarkan 10 perintah Allah dalam hukum Taurat Musa. Kemudian, diringkas dalam hukum kasih yang dibawa oleh Yesus, yakni kasih kepada Allah dan kasih kepada manusia. Keduanya merupakan perintah yang yang paling utama atau hukum yang terutama. Jawaban Yesus dibenarkan oleh ahli Taurat yang bertanya kepada-Nya. Ahli Taurat memberikan apresiasi atas jawaban Yesus. Oleh karena itu, Yesus melihat betapa bijaksananya ahli Taurat itu, sehingga Yesus berkata kepadanya: ” engkau tidak jauh dari Kerajaan Allah!”.
Namun, yang perlu garisbawahi adalah Yesus tidak hanya menjawab sebagai sebuah NARASI pengetahuan, melainkan Dia telah menghayati kedua hukum itu dalam sebuah AKSI nyata, melalui ketaatan-Nya kepada kehendak Bapa-Nya dengan rela wafat di salib demi menebus dosa dan menyelamatkan manusia dari kebinasaan akibat dosa.
Bagaimana dengan kita? Kita pun sudah menghafal 10 perintah Allah dan hukum kasih. Namun, sayangnya kita terkadang hanya sebatas NARASI atau hafalan saja, belum sepenuhnya kita hayati dalam sebuah AKSI nyata untuk sungguh mengasihi Allah melalui mengasihi sesama dengan tulus. Terkadang kita lebih mudah untuk mengatakan kita sungguh mengasihi Allah, tetapi kita juga sering sulit untuk mengampuni atau memaafkan orang yang bersalah kepada kita. Padahal jika kita tidak hanya pandai untuk menghafal, tetapi juga pandai untuk menghayati apa yang kita hafalkan dalam hidup sehari-hari, Yesus akan berkata juga kepada kita: ” engkau tidak jauh dari Kerajaan Allah!”. Semoga demikian. Selamat berhari Minggu.