♦Renungan oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk
SEMANGAT PAGI, apa kabar Anda di hari yang baru ini? Saya berharap Anda dalam keadaan sehat baik jasmani maupun rohani. Jangan lupa untuk selalu bersyukur kepada Tuhan. Sebab dengan bersyukur hidup Anda akan selalu bahagia apa pun situasinya.
Renungan hari ini terinspirasi dari Injil Lukas 21: 12 – 19, yakni permulaan penderitaan. Menjadi murid dan pengikut Yesus tidaklah mudah. Akan ada banyak tantangan baik yang datang dari dalam diri sendiri maupun yang datang dari luar diri.
Yesus berkata: ” _Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku_” (Matius 16: 24). Pertanyaannya adalah apakah kita dapat menyangkal diri terhadap kecenderungan² kedagingan manusiawi kita? Apakah kita dapat memikul salib kita demi berkorban bagi sesama?
Menyangkal diri dan memikul salib adalah syarat untuk menjadi murid dan pengikut Yesus. Dua syarat ini tidaklah mudah, karena kita harus berperang melawan diri sendiri dan melawan tantangan atau hambatan atau halangan dari orang di sekitar kita termasuk orang-orang terdekat kita. Namun, jika kita setia beriman kepada Yesus atau tetap bertahan sampai akhir, akan memperoleh keselamatan hidup yang kekal. Semoga demikian.