♦Renungan oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk
SEMANGAT PAGI, apa kabar Anda di hari yang baru ini? Saya berharap Anda dalam keadaan sehat baik jasmani maupun rohani. Jangan lupa untuk selalu bersyukur kepada Tuhan. Sebab dengan bersyukur hidup Anda akan selalu bahagia apa pun keadaannya.
Renungan hari ini terinspirasi dari Injil Lukas 21: 20 – 28, yakni tentang runtuhnya Yerusalem dan kedatangan Anak Manusia perumpamaan tentang pohon ara. Bacaan Injil hari ini menakutkan dan menyeramkan. Sepintas kita mendengar akan terjadi hari kiamat yang sangat dahsyat. Dalam situasi yang demikian, maka setiap kita harus waspada atau siap-siaga atau berjaga-jaga dalam iman. Artinya kita harus berpegang teguh pada iman kepada pada Tuhan. Jadi, kita harus bangkit dari situasi yang mencekam seperti itu, sembari berharap kepada Tuhan bahwa Dia tidak akan membiarkan kita hancur binasa, melainkan Dia akan datang dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya untuk menyelamatkan kita. Ingatlah bahwa tidak ada satu pun manusia di dunia ini yang tahu kapan hari kiamat itu terjadi. Maka, sebagai murid Yesus kita harus memiliki sikap yang bijaksana dengan selalu waspada, siap-siaga atau berjaga-jaga sembari bertekun dalam iman kepada Tuhan. Semoga demikian.
