♦Renungan oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk
SEMANGAT PAGI, apa kabar Anda di hari yang baru ini? Saya berharap Anda dalam keadaan sehat baik jasmani maupun rohani. Jangan lupa untuk selalu bersyukur kepada Tuhan. Sebab dengan bersyukur kepada Tuhan hidup Anda akan selalu bahagia apa pun situasinya.
Pada hari ini kita memasuki hari Minggu Adven I. Adven dalam bahasa Latin Adventus artinya kedatangan. Maka, masa Adven dapat diartikan sebagai masa penantian akan kedatangan Yesus Kristus. Lamanya masa Adven adalah empat Minggu sebelum Natal. Ditandai dengan 4 lilin dalam lingkaran Adven. Empat lilin : melambangkan empat Minggu mempersiapkan diri menyambut kedatangan Kristus pada hari Natal.
Hari ini kita memasuki hari Minggu Adven Pertama: merupakan masa penantian kedatangan Kristus yang kedua, yakni kedatangan Tuhan pada akhir zaman. Ditandai dengan menyalakan lilin ungu yang pertama.
Minggu depan tanggal 08 Desember, Minggu Adven Kedua: pada Minggu ini lilin ungu kedua dinyalakan untuk mengingatkan kita agar setia mempersiapkan jalan kedatangan Tuhan.
Sedangkan hari Minggu tanggal 15 Desember adalah Minggu Adven Ketiga: Minggu ini juga dikenal sebagai minggu Gaudete, yang menggambarkan sukacita menyambut kelahiran Yesus Kristus. Pada minggu ini lilin ketiga yang berwarna merah muda dinyalakan.
Lalu hari Minggu tanggal 22 Desember adalah hari Minggu Adven Keempat: mencerminkan peristiwa yang melibatkan Maria melahirkan Yesus. Pada minggu ini, lilin ungu terakhir dinyalakan bersamaan dengan 3 batang lilin sebelumnya. Empat lilin ada dalam sebuah lingkaran yang sering disebut lingkaran Adven. Maknanya: bukan hanya suatu pajangan tetapi sebagai sarana untuk berdoa dan mempersiapkan diri dalam menyambut kedatangan Tuhan.
Lilin menyala : Melambangkan terang yang mengusir kegelapan dan lambang Kristus Sang Cahaya Sejati. Tiga lilin berwarna ungu melambangkan pertobatan dan 1 lilin berwarna merah muda atau pink, yang dinyalakan pada hari Minggu ketiga Adven, melambangkan sukacita di tengah pertobatan.
Dalam bacaan Injil hari ini yang terinspirasi dari Injil Lukas 21: 25- 28. 34 – 36, yakni kedatangan Anak Manusia perumpamaan tentang pohon ara dan nasihat supaya berjaga-jaga. Jika pada hari ini kita memasuki hari Minggu Adven pertama sampai nanti hari Minggu Adven keempat, maka sesungguhnya kita tidak hanya berada dalam masa untuk menantikan kedatangan Tuhan Yesus di hari Natal, melainkan kita juga menantikan kedatangan Tuhan Yesus untuk kedua kali-Nya yang kita sebut parousia atau akhir zaman. Kalau kedatangan Tuhan Yesus di hari Natal sudah pasti tanggal 25 Desember, namun kedatangan-Nya yang kedua tidak satu manusia pun di dunia ini yang tahu. Oleh karena itu, Yesus menasihati kita agar berjaga-jaga senantiasa sambil berdoa supaya kita mendapatkan kekuatan untuk luput dari bencana yang mengancam diri kita dan supaya kita tahan berdiri di hadapan Putra Manusia. Namun, berdoa saja tidak cukup melainkan kita juga harus melakukan perbuatan-perbuatan baik kepada sesama, sembari dengan tulus mengampuni sesama yang bersalah kepada kita, termasuk mereka yang telah melukai hati dan perasaan kita.
Inilah bentuk dari sikap berjaga-jaga sambil berdoa, berbuat baik dan bermetanoia atau bertobat. Semoga demikian.
