Jangan Terlalu Cepat Menilai Sesama

Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk - Ka SMPK

♦Renungan oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk

 

 

SEMANGAT PAGI sahabat-sahabat Yesus. Apa kabar Anda di hari ini? Jangan lupa untuk selalu bersyukur kepada Tuhan. Sebab dengan bersyukur tandanya kita adalah orang yang beriman dan rendah hati. Pada hari ini Gereja Katolik sejagat memperingati Santa Lusia, Perawan dan Martir.

Renungan hari ini terinspirasi dari Injil Matius 11: 16 – 19, yakni Yesus dan Yohanes Pembaptis. Bacaan Injil hari ini merupakan kelanjutan dari perikop Injil hari Dalam Injil hari ini Yesus mengingatkan dan menegaskan kepada orang banyak juga kepada kita untuk jangan terlalu cepat menilai orang lain hanya berdasarkan apa yang tampak. Sebagaimana dalam Injil hari ini. Saat Yohanes Pembaptis tidak makan dan tidak minum, orang berkata ia kerasukan setan. Demikian pula Anak Manusia datang, Ia makan dan minum, orang berkata, lihatlah seorang pelahap dan peminum, sahabat pemungut cukai dan orang-orang berdosa. Padahal Yohanes Pembaptis dan juga Yesus, pasti memiliki niat khusus untuk suatu tujuan tertentu. Oleh karena itu, melalui bacaan Injil hari ini kita diingatkan untuk jangan terlalu cepat menilai sesama berdasarkan apa yang tampak, apalagi berdasarkan suka dan tidak suka (like and dislike). Tetapi jika kita menilai sesama, nilailah dengan hati yang tulus dan jujur secara obyektif dan bukan subyektif. Apalagi di masa adven ini, daripada kita menilai diri orang lain, sebaiknya kita introspeksi diri: benahi, berubah dan akhirnya berbuah pertobatan. Semoga demikian.